Kang Emil Gimana Nih? Saham Jasa Marga Jadi Terpeleset
Selasa, 08 September 2020 - 11:08 WIB
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) membatalkan rencana untuk menaikkan tarif Tol Cipularang dan Tol Padaleunyi. Pembatalan itu dilakukan setelah mendapatkan kritik masyarakat, salah satunya dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyebut kenaikan tarif dinilai tak pantas dilakukan di tengah situasi ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19.
Pengamat pasar modal, Vicella Tjhin, menyatakan batalnya kenaikan dua tarif tol ini memengaruhi harga saham JSMR. Pada penutupan perdagangan kemarin saham JSMR turun di angka 3%. ( Baca juga:Tiga Kota Dorong Kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen )
"Ini sempat jadi sentimen negatif karena Cipularang sama Padaleunyi termasuk tol Jasa Marga yang memberikan pendapatan yang cukup tinggi. Orang sudah ekspektasi tarif tol akan naik dan menambah pendapatan. Ternyata engga jadi, makanya kemarin sempat sentimen negatif," ujar Vicella dalam acara Market Opening IDX Channel, Selasa (8/9/2020).
Selain itu, Vicella juga menyebut kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sangat memengaruhi pendapatan Jasa Marga. Oleh karena itu, dengan berakhirnya PSBB nantinya diharapkan pendapatan perusahaan pelat merah itu akan meningkat. ( Baca juga:Dewas KPK Kembali Gelar Sidang Etik Firli Bahuri )
"Kita harapkan setelah PSBB selesai akan banyak lalu lintas di tol. Kalau saya liat laporan bulanan sudah ada peningkatan dari orang yang lewat jalan tol. Kita harapkan kuartal III akan lebih baik pendapatannya," kata dia.
Pengamat pasar modal, Vicella Tjhin, menyatakan batalnya kenaikan dua tarif tol ini memengaruhi harga saham JSMR. Pada penutupan perdagangan kemarin saham JSMR turun di angka 3%. ( Baca juga:Tiga Kota Dorong Kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen )
"Ini sempat jadi sentimen negatif karena Cipularang sama Padaleunyi termasuk tol Jasa Marga yang memberikan pendapatan yang cukup tinggi. Orang sudah ekspektasi tarif tol akan naik dan menambah pendapatan. Ternyata engga jadi, makanya kemarin sempat sentimen negatif," ujar Vicella dalam acara Market Opening IDX Channel, Selasa (8/9/2020).
Selain itu, Vicella juga menyebut kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sangat memengaruhi pendapatan Jasa Marga. Oleh karena itu, dengan berakhirnya PSBB nantinya diharapkan pendapatan perusahaan pelat merah itu akan meningkat. ( Baca juga:Dewas KPK Kembali Gelar Sidang Etik Firli Bahuri )
"Kita harapkan setelah PSBB selesai akan banyak lalu lintas di tol. Kalau saya liat laporan bulanan sudah ada peningkatan dari orang yang lewat jalan tol. Kita harapkan kuartal III akan lebih baik pendapatannya," kata dia.
(uka)
tulis komentar anda