Pandemi Bikin Kinerja Perbankan Meriang, Sahamnya Tetap Menantang
Rabu, 09 September 2020 - 11:08 WIB
JAKARTA - Pandemi membuat kinerja perbankan Tanah Air jadi meriang. Hampir semua bank besar mengalami penurunan laba. Meski demikian, saham-saham emiten perbankan dianggap masih cukup menarik untuk dikoleksi.
"Saham perbankan masih cukup strong. Artinya secara fundamental masih bagus tapi secara technical mungkin akan mengalami tekanan," ujar Fendi Susiyanto, Founder & CEO Finvesol Consulting, dalam acara Market Opening IDX Channel, Rabu (9/9/2020). ( Baca juga:Rupiah Tengah Pekan Dibuka Loyo ke Rp14.853/USD Iringi Kejatuhan Pounds )
Fendi menuturkan, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) masih bagus jika investor melakukan trading, supported dengan target di 5.500 dan sekarang ada di 5.250 dengan kondisi buy only di kisaran 5.100-5.150 untuk melakukan akumulasi.
Kemudian, untuk saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) meskipun sudah ada dalam pola-pola tekanan yang cukup besar, tapi sekarang dalam tren naik atau artinya dalam pekan ini dia lebih banyak mengalami tekanan dan potensi rebound atau pembelian buy only.
"Saham perbankan memang mengalami sell of yang cukup besar yang memengaruhi indeks kita. Namun kalau kita lihat dari perilaku investor, mereka lebih banyak melakukan pola-pola jangka pendek. Setelah mengalami tekanan yang cukup besar mereka melakukan akumulasi kembali," kata dia. ( Baca juga:Periode Krusial 71 Hari Kampanye Saat Pandemi )
Fendi mengatakan, saham perbankan meskipun telah mengalami tekanan tapi ada peluang untuk melakukan apresiasi kembali.
"Kenapa? karena pijakan kita adalah fundamental faktor yang memang masih sangat-sangat prospektif untuk sektor perbankan di tengah kondisi ini," ucapnya.
"Saham perbankan masih cukup strong. Artinya secara fundamental masih bagus tapi secara technical mungkin akan mengalami tekanan," ujar Fendi Susiyanto, Founder & CEO Finvesol Consulting, dalam acara Market Opening IDX Channel, Rabu (9/9/2020). ( Baca juga:Rupiah Tengah Pekan Dibuka Loyo ke Rp14.853/USD Iringi Kejatuhan Pounds )
Fendi menuturkan, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) masih bagus jika investor melakukan trading, supported dengan target di 5.500 dan sekarang ada di 5.250 dengan kondisi buy only di kisaran 5.100-5.150 untuk melakukan akumulasi.
Kemudian, untuk saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) meskipun sudah ada dalam pola-pola tekanan yang cukup besar, tapi sekarang dalam tren naik atau artinya dalam pekan ini dia lebih banyak mengalami tekanan dan potensi rebound atau pembelian buy only.
"Saham perbankan memang mengalami sell of yang cukup besar yang memengaruhi indeks kita. Namun kalau kita lihat dari perilaku investor, mereka lebih banyak melakukan pola-pola jangka pendek. Setelah mengalami tekanan yang cukup besar mereka melakukan akumulasi kembali," kata dia. ( Baca juga:Periode Krusial 71 Hari Kampanye Saat Pandemi )
Fendi mengatakan, saham perbankan meskipun telah mengalami tekanan tapi ada peluang untuk melakukan apresiasi kembali.
"Kenapa? karena pijakan kita adalah fundamental faktor yang memang masih sangat-sangat prospektif untuk sektor perbankan di tengah kondisi ini," ucapnya.
(uka)
tulis komentar anda