Peruri dan Perum PNRI Resmikan AKHLAK sebagai New Core Values
Rabu, 09 September 2020 - 23:43 WIB
(Baca Juga: Peruri Terima Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 )
Deputi Bidang SDM dan TI Kementerian BUMN, Alex Denni mengatakan, bahwa BUMN perlu meningkatkan daya saing globalnya. Namun, hal ini mustahil dilakukan apabila setiap BUMN berdiri dengan core value-nya masing masing. Oleh karena itu, AKHLAK dibentuk guna mensinergikan nilai-nilai yang ada di BUMN.
Alex menambahkan, bahwa saat ini dunia berada di era yang disruptif dan sedang mencari keseimbangan baru melalui teknologi. Menurutnya, perusahaan-perusahaan besar global dapat bertahan karena memiliki sistem budaya kerja yang adaptif pada disrupsi. Untuk menghadapi perubahan yang cepat dan disruptif, tidak ada cara lain yang harus ditempuh oleh BUMN selain menjalankan transformasi.
Founder ESQ Group, Ary Ginanjar memberikan contoh bahwa penetapan AKHLAK sebagai tata nilai BUMN adalah pilihan yang sangat tepat. "Tujuan diibaratkan sebagai alat kompas (core purpose), sedangkan nilai diibaratkan sebagai jangkar (core value). Maka, tanpa tujuan dan nilai, organisasi akan terombang-ambing saat ombak dan badai besar terjadi," pungkas Ary.
Deputi Bidang SDM dan TI Kementerian BUMN, Alex Denni mengatakan, bahwa BUMN perlu meningkatkan daya saing globalnya. Namun, hal ini mustahil dilakukan apabila setiap BUMN berdiri dengan core value-nya masing masing. Oleh karena itu, AKHLAK dibentuk guna mensinergikan nilai-nilai yang ada di BUMN.
Alex menambahkan, bahwa saat ini dunia berada di era yang disruptif dan sedang mencari keseimbangan baru melalui teknologi. Menurutnya, perusahaan-perusahaan besar global dapat bertahan karena memiliki sistem budaya kerja yang adaptif pada disrupsi. Untuk menghadapi perubahan yang cepat dan disruptif, tidak ada cara lain yang harus ditempuh oleh BUMN selain menjalankan transformasi.
Founder ESQ Group, Ary Ginanjar memberikan contoh bahwa penetapan AKHLAK sebagai tata nilai BUMN adalah pilihan yang sangat tepat. "Tujuan diibaratkan sebagai alat kompas (core purpose), sedangkan nilai diibaratkan sebagai jangkar (core value). Maka, tanpa tujuan dan nilai, organisasi akan terombang-ambing saat ombak dan badai besar terjadi," pungkas Ary.
(akr)
tulis komentar anda