Kurs Rupiah Dibuka Merayap Saat Dolar AS Menguat
Senin, 04 Mei 2020 - 10:38 WIB
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Senin (4/5/2020) dibuka merayap dengan kecenderungan lebih rendah dari sesi sebelumnya. Tekanan terhadap mata uang Garuda pagi ini terjadi saat dolar AS tampil menguat terhadap rivalnya termasuk Yuan China.
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka naik tipis menjadi Rp15.073/USD untuk menjadi sinyal positif. Level tersebut memperlihatkan rupiah membaik dibandingkan kemarin Rp15.157/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren negatif dengan penurunan, namun masih berada dalam tren perbaikan yakni Rp14.960/USD dibandingkan sebelumnya Rp14.881 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.960-Rp15.125/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi juga lebih rendah. Dimana terlihat kurs rupiah tertekan ke Rp15.161/USD.
Di sisi lain tercatat, Yuan dalam perdagangan offshore tergelincir untuk memperpanjang kemerosotan sejak Jumat kemarin yang menyentuh level terendah enam pekan menjadi 7,1560 per dolar sebelum kembali bergerak Flat. Dolar Australia turun di bawah 64 sen untuk pertama kalinya dalam seminggu, jatuh 0,4% menjadi 0,6390.
Lihat Juga: Ganjar Pilih Singgung Rupiah Melemah hingga Konflik Timur Tengah Ketimbang Debat Putusan MK
Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka naik tipis menjadi Rp15.073/USD untuk menjadi sinyal positif. Level tersebut memperlihatkan rupiah membaik dibandingkan kemarin Rp15.157/USD.
Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren negatif dengan penurunan, namun masih berada dalam tren perbaikan yakni Rp14.960/USD dibandingkan sebelumnya Rp14.881 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.960-Rp15.125/USD.
Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi juga lebih rendah. Dimana terlihat kurs rupiah tertekan ke Rp15.161/USD.
Di sisi lain tercatat, Yuan dalam perdagangan offshore tergelincir untuk memperpanjang kemerosotan sejak Jumat kemarin yang menyentuh level terendah enam pekan menjadi 7,1560 per dolar sebelum kembali bergerak Flat. Dolar Australia turun di bawah 64 sen untuk pertama kalinya dalam seminggu, jatuh 0,4% menjadi 0,6390.
Lihat Juga: Ganjar Pilih Singgung Rupiah Melemah hingga Konflik Timur Tengah Ketimbang Debat Putusan MK
(akr)
tulis komentar anda