IPDMIP Bekali Petugas Lapangan NTB Pengetahuan Penangkaran Benih
Senin, 14 September 2020 - 15:35 WIB
Lebih lanjut Hendro menyampaikan, materi praktek yang diberikan antara lain proses bagaimana tanaman padi sampai menjadi benih. Adapun tahapan pelaksanaan penangkar benih padi unggul antara lain, persiapan benih padi label ungu, persiapan benih padi, yaitu selama benih dipersemaian 18 - 20 hari diberi perlakuan penaburan agen hayati agar benih tumbuh sehat dan tahan terhadap penyakit.
Kemudian, pengolahan lahan, lahan diolah sempurna dan sebelumnya ditaburkan trichokompas jerami, pindah tanam, penanaman dilakuakan saat benih usia sekitar 18-20 hari dengan pola tanam jajar legowo 2:1.
Lalu penyiangan dan pemupukan susulan 1, pemeliharaan dan pengendalian hama dan penyakit, pemupukan susulan 2 usia tanam padi 45 hari, seleksi Tanaman Calon Benih, dilakukan seleksi terhadap tanaman yang tidak rata tingginya dengan tanaman yang lain dicabut; dan diawasi terus hingga tanaman kondisinya baik.
“Setelah cukup umurnya sesuai jenis varietas yang ditanam, dilakukan panen, selanjutnya dilakukan langkah penjemuran, gabah hasil panen dilantai jemur hingga kering kadar air 12%, Pembersihan, gabah yang telah kering dengan alat seed cleaner agar benih yang dihasilkan bersih dan jernih,” tuturnya.
Untuk persiapan kantong langkahnya adalah Penyablonan kantong plastik kemasan, kemasan dengan netto bersih per 10 kg; kemudian. Pengemasan dan pelabelan benih. Benih yang sudah dibersihkan dengan seed cleaner dilakukan uji laboratorium di BPSB.
“Setelah lulus hasil uji laboratorium, segera dilakukan pengemasan benih dan pelabelan benih yang didapatkan dari BPSB,” ujar Hendro. (YTS/EZ)
Kemudian, pengolahan lahan, lahan diolah sempurna dan sebelumnya ditaburkan trichokompas jerami, pindah tanam, penanaman dilakuakan saat benih usia sekitar 18-20 hari dengan pola tanam jajar legowo 2:1.
Lalu penyiangan dan pemupukan susulan 1, pemeliharaan dan pengendalian hama dan penyakit, pemupukan susulan 2 usia tanam padi 45 hari, seleksi Tanaman Calon Benih, dilakukan seleksi terhadap tanaman yang tidak rata tingginya dengan tanaman yang lain dicabut; dan diawasi terus hingga tanaman kondisinya baik.
“Setelah cukup umurnya sesuai jenis varietas yang ditanam, dilakukan panen, selanjutnya dilakukan langkah penjemuran, gabah hasil panen dilantai jemur hingga kering kadar air 12%, Pembersihan, gabah yang telah kering dengan alat seed cleaner agar benih yang dihasilkan bersih dan jernih,” tuturnya.
Untuk persiapan kantong langkahnya adalah Penyablonan kantong plastik kemasan, kemasan dengan netto bersih per 10 kg; kemudian. Pengemasan dan pelabelan benih. Benih yang sudah dibersihkan dengan seed cleaner dilakukan uji laboratorium di BPSB.
“Setelah lulus hasil uji laboratorium, segera dilakukan pengemasan benih dan pelabelan benih yang didapatkan dari BPSB,” ujar Hendro. (YTS/EZ)
(akr)
tulis komentar anda