IHSG Ambruk ke Level 4.605 Saat Bursa Hong Kong Terjun Bebas 4%
Senin, 04 Mei 2020 - 15:59 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (4/5/2020) berakhir ambruk untuk melengkapi tren negatif sepanjang hari ini. Foto/Dok
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (4/5/2020) berakhir ambruk untuk melengkapi tren negatif sepanjang hari ini. Hingga akhir sesi, IHSG tak berdaya ke level 4,605.49 usai kehilangan -110,92 poin atau -2,35%.
Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham dalam Negeri turun -111,06 poin yang setara dengan -2,35% menjadi 4.605,34 setelah tadi pagi melemah ke 4.579,02 usai kehilangan -137,38 poin atau -2,91%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp5,85 triliun dengan 5,77 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp121,53 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,35 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,22 triliun. Tercatat sebesar 128 saham menguat, 317 melemah dan 163 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) naik Rp385 menjadi Rp5.125, PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) meningkat Rp120 menjadi Rp1.120 dan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melonjak Rp75 ke posisi Rp6.600.
Di sisi lain bursa saham Asia juga berjatuhan pada perdagangan hari Senin, seiring ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China tetap menjadi sentimen investor. Dimana beberapa pasar regional utama ditutup karena liburan.
Indeks Hang Seng, Hong Kong turun 4,18% menjadi 23.613,80 dengan saham raksasa teknologi asal China Tencent jatuh 4,08%. Sementara itu indeks Kospi Korea Selatan turun 2,68% untuk bertengger ke level 1.895,37.
Selanjutnya Singapura indeks Straits Times jatuh 2,15% ketika Nifty 50 di India jatuh 5,34% pada perdagangan sore. Melawan tren pelemahan, bursa patokan Australia mulai pulih dimana S&P/ASX 200 pulih dari ketergelinciran pada sesi sebelumnya untuk menutup 1,41% lebih tinggi di 5.319,80.
Saham bank besar seperti Westpac memperoleh dorongan 2,8% meskipun perusahaan sebelumnya mengumumkan keuntungan mereka terjun bebas hampir setengahnya di kuartal pertama dan menunda dalam pembayaran dividen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang menurun 2,54%. Pasar di China, Jepang dan Thailand ditutup pada hari Senin karena liburan.
Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham dalam Negeri turun -111,06 poin yang setara dengan -2,35% menjadi 4.605,34 setelah tadi pagi melemah ke 4.579,02 usai kehilangan -137,38 poin atau -2,91%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp5,85 triliun dengan 5,77 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp121,53 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,35 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,22 triliun. Tercatat sebesar 128 saham menguat, 317 melemah dan 163 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) naik Rp385 menjadi Rp5.125, PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) meningkat Rp120 menjadi Rp1.120 dan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melonjak Rp75 ke posisi Rp6.600.
Di sisi lain bursa saham Asia juga berjatuhan pada perdagangan hari Senin, seiring ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China tetap menjadi sentimen investor. Dimana beberapa pasar regional utama ditutup karena liburan.
Indeks Hang Seng, Hong Kong turun 4,18% menjadi 23.613,80 dengan saham raksasa teknologi asal China Tencent jatuh 4,08%. Sementara itu indeks Kospi Korea Selatan turun 2,68% untuk bertengger ke level 1.895,37.
Selanjutnya Singapura indeks Straits Times jatuh 2,15% ketika Nifty 50 di India jatuh 5,34% pada perdagangan sore. Melawan tren pelemahan, bursa patokan Australia mulai pulih dimana S&P/ASX 200 pulih dari ketergelinciran pada sesi sebelumnya untuk menutup 1,41% lebih tinggi di 5.319,80.
Saham bank besar seperti Westpac memperoleh dorongan 2,8% meskipun perusahaan sebelumnya mengumumkan keuntungan mereka terjun bebas hampir setengahnya di kuartal pertama dan menunda dalam pembayaran dividen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang menurun 2,54%. Pasar di China, Jepang dan Thailand ditutup pada hari Senin karena liburan.
(akr)
tulis komentar anda