Kurs Rupiah Berakhir Terbebani ke Rp14.848/USD Saat Dollar AS Cetak Rebound

Kamis, 17 September 2020 - 16:54 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Kamis (17/9/2020) masih dalam kondisi terbebani, meski tidak terlalu besar. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada akhir perdagangan, Kamis (17/9/2020) masih dalam kondisi terbebani, meski tidak terlalu besar. Tren negatif mata uang Garuda kembali berlanjut saat dolar AS berbalik mencetak rebound terhadap rivalnya.

Data Yahoo Finance hingga sesi sore menunjukkan rupiah tergelincir ke level Rp14.848/USD. Raihan tersebut tidak lebih baik dari sesi penutupan sebelumnya Rp14.841/USD dengan pergerakan harian Rp14.841-Rp14.848/USD.

(Baca Juga: Restrukrisasi Kredit Meningkat, Kondisi Perbankan Aman )

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan rupiah menanjak naik, meski hanya tipis menjadi Rp14.832/USD dibandingkan tengah pekan kemarin Rp14.843 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.795 hingga Rp14.859/USD.



Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi pembukaan bertengger di level Rp14.867/USD . Dimana terlihat kurs rupiah masih bergerak dalam tren negatif.

(Baca Juga: Sempat Menguat, IHSG Ditutup Terjun ke Zona Merah )

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan usai merosot ke posisi Rp14.878 per USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah memburuk usai Rabu kemarin ada di Rp14.844/USD.

Di sisi lain Dolar menguat ketika ekuitas memudar pada perdagangan Kamis hari ini saat The Fed memperpanjang tren suku bunga AS yang belum berubah. Dolar AS terlihat rebound terhadap enam rival mata uang utama lainnya dan memaksa euro kembali di bawah USD1,18.

Yuan China turun sekitar 0,35% menjadi 6,7686 saat berhadapan dengan dolar, mundur dari level tertinggi 16 bulan pada hari Rabu. Sedangkan Yen sedikit bergerak versus USD di posisi 104,98 dolar setelah mencapai level tertinggi 1-1/2 bulan di 104,80.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More