Agar Kembali Bangkit di Saat Pandemi, PLN 'Setrum' UMKM dengan Keringanan dan Pelatihan

Sabtu, 19 September 2020 - 21:50 WIB
Foto/SINDOnews
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyiapkan beberapa program yang bertujuan untuk membantu sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) . PLN menyadari UMKM merupakan satu pilar utama perekonomian nasional yang mampu memperluas lapangan kerja.

Salah satu bentuk bantuan yang diberikan PLN kepada UMKM adalah menekan biaya yang harus dikeluarkan mereka terkait penggunaan listrik. Direktur Human Capital dan Management PLN Syofvi Roekman mengatakan, pihaknya memberikan keringanan biaya penyambungan untuk tambah daya bagi pelaku UMKM. ( Baca juga:Dua Tahun Lagi, Pertamina Diramal Bakal Mengalami Krisis Keuangan )

"Salah satunya kami di PLN memberikan keringanan biaya penyambungan untuk tambah daya teman-teman UMKM sampai 75%. Artinya bayarnya cukup 25% dari biaya yang seharusnya dibayar," ujar Syofvi dalam Webinar Ruang Energi, Sabtu (19/9/2020).



Selain itu, untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM di tengah pandemi, PLN juga menyelenggarakan pelatihan-pelatihan gratis. Syofvi menyebut, setidaknya PLN telah melakukan sekitar 90 webinar dan 348 pelatihan yang bertujuan meningkatkan kemampuan SDM UMKM.

"Untuk peningkatan keterampilan tentang manajemen keuangan, peningkatan packing, dan cara pemasaran," kata dia.

Tidak hanya itu, PLN juga turut membantu pelaku UMKM dalam peminjaman modal usaha, yang pada tahun 2020 PLN mengalokasikan anggaran Rp2,5 miliar. PLN juga membantu UMKM dalam memasarkan produk-produknya. ( Baca juga:Positif Covid-19, Pramono Ubaid Ungkap Kegiatan Bersama Ketua KPU )

"Kami juga membuka akses pasar melalui pameran-pameran yang sudah menjadi event tahunan. Di masa pandemi ini kami berencana menggelar virtual ekspor yang melibatkan kurang lebih 100 mitra binaan," ucapnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More