Bersiap, Sri Mulyani Mau Menitipkan Uang ke Tiga Bank Syariah
Selasa, 22 September 2020 - 20:28 WIB
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan segera menempatkan dana pemerintah ke bank syariah . Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan ada tiga bank syariah yang berpotensi dititipkan uang negara dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) .
(Baca Juga: Erick Thohir Akan Lebur Bank Syariah BUMN di Februari 2021 )
Tiga bank syariah yang akan mendapatkan penempatan dana pemerintah itu adalah Mandiri Syariah, BNI Syariah, dan BRI Syariah. "Penempatan dana pemerintah diharapkan dapat memberikan bantuan khususnya menyalurkan kredit modal kerja bagi pelaku usaha," ujar Sri Mulyani dalam video virtual di Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Kata dia, kebijakan ini melengkapi penempatan dana yang sudah dilakukan pemerintah ke empat bank BUMN pada Juni dan belasan Bank Pembangunan Daerah (BPD) sejak Juli. "Kemarin sudah di Himbara, kemudian BPD. Sekarang kita akan mencakup bank-bank lain termasuk (bank) syariah," katanya.
(Baca Juga: Besok, OJK Siap Bahas Tambahan Kredit Modal Kerja )
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Andin Hadiyanto mengatakan, selain tiga bank syariah, Kemenkeu juga sudah menggaet empat BPD lain. Yakni BPD Sumatera Utara, BPD Jambi, BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), dan BPD Kalimantan Barat (Kalbar).
"Kita masih menunggu konfirmasi OJK untuk penambahan dana," jelasnya.
(Baca Juga: Erick Thohir Akan Lebur Bank Syariah BUMN di Februari 2021 )
Tiga bank syariah yang akan mendapatkan penempatan dana pemerintah itu adalah Mandiri Syariah, BNI Syariah, dan BRI Syariah. "Penempatan dana pemerintah diharapkan dapat memberikan bantuan khususnya menyalurkan kredit modal kerja bagi pelaku usaha," ujar Sri Mulyani dalam video virtual di Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Kata dia, kebijakan ini melengkapi penempatan dana yang sudah dilakukan pemerintah ke empat bank BUMN pada Juni dan belasan Bank Pembangunan Daerah (BPD) sejak Juli. "Kemarin sudah di Himbara, kemudian BPD. Sekarang kita akan mencakup bank-bank lain termasuk (bank) syariah," katanya.
(Baca Juga: Besok, OJK Siap Bahas Tambahan Kredit Modal Kerja )
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Andin Hadiyanto mengatakan, selain tiga bank syariah, Kemenkeu juga sudah menggaet empat BPD lain. Yakni BPD Sumatera Utara, BPD Jambi, BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), dan BPD Kalimantan Barat (Kalbar).
"Kita masih menunggu konfirmasi OJK untuk penambahan dana," jelasnya.
(akr)
tulis komentar anda