Nasabah Pilih Simpan Uang Saat Pandemi, Maybank Catat Peningkatan Tabungan 9%
Sabtu, 26 September 2020 - 17:56 WIB
JAKARTA - PT Maybank Indonesia mencatat profil pendanaan yang terus menguat hingga akhir Juni 2020. Hal tersebut tercermin dari peningkatan rasio dana murah atau CASA dari 33,1% pada Juni 2019 menjadi 40,0% pada Juni 2020.
Dari angka tersebut, pertumbuhan tabungan meningkat sebesar 9,9%. Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan peningkatan CASA merupakan hasil penerapan strategi bank untuk mengurangi pendanaan berbiaya tinggi melalui penyediaan layanan cash management berbasis perbankan digital.
Menurut dia, bank telah mengalihkan upaya untuk meningkatkan peluang bisnis di tengah kondisi pasar yang menantang dengan mengoptimalkan layanan perbankan digital, Maybank2u (M2U). Terlebih mulai banyak nasabah yang kini menggunakan layanan mobile apps khususnya dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (Baca juga: Puluhan Karyawan Tiga Bank di Kota Sorong Positif COVID-19 )
"Transaksi keuangan yang dilakukan melalui M2U naik 136% menjadi 4,5 juta transaksi pada semester I 2020. Sementara, terdapat 34.000 pembukaan rekening tabungan/deposito dan lebih dari 45.000 rekening baru dibuka melalui M2U," ujar Taswin di Jakarta, Sabtu (26/9/2020).
Aplikasi M2U tidak hanya menyediakan layanan pembukaan rekening dengan mudah dan cepat, tetapi juga menyediakan fitur yang nyaman dan tidak rumit seperti QR Pay, proses KYC secara digital untuk pembukaan rekening, channel pembayaran donasi dan fitur menarik lainnya.
"Terlepas dari kondisi pasar yang kurang kondusif, kami telah berhasil membukukan hasil positif dalam enam bulan pertama 2020," kata dia. (Baca juga: Perbankan Perlu Waspada, Dampak Covid-19 Lebih Ganas dari Flu Spanyol )
Perseroan telah mengubah kondisi pasar yang menantang menjadi peluang pada layanan perbankan digital serta tetap menjaga pertumbuhan yang baik.
"Kondisi saat ini telah membuat kami menjadi lebih kreatif, terutama dengan memanfaatkan teknologi dalam melakukan komunikasi kepada para nasabah. Kami telah mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut terhadap portofolio bank atas pandemi global yang terjadi," beber dia.
Dari angka tersebut, pertumbuhan tabungan meningkat sebesar 9,9%. Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan peningkatan CASA merupakan hasil penerapan strategi bank untuk mengurangi pendanaan berbiaya tinggi melalui penyediaan layanan cash management berbasis perbankan digital.
Menurut dia, bank telah mengalihkan upaya untuk meningkatkan peluang bisnis di tengah kondisi pasar yang menantang dengan mengoptimalkan layanan perbankan digital, Maybank2u (M2U). Terlebih mulai banyak nasabah yang kini menggunakan layanan mobile apps khususnya dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (Baca juga: Puluhan Karyawan Tiga Bank di Kota Sorong Positif COVID-19 )
"Transaksi keuangan yang dilakukan melalui M2U naik 136% menjadi 4,5 juta transaksi pada semester I 2020. Sementara, terdapat 34.000 pembukaan rekening tabungan/deposito dan lebih dari 45.000 rekening baru dibuka melalui M2U," ujar Taswin di Jakarta, Sabtu (26/9/2020).
Aplikasi M2U tidak hanya menyediakan layanan pembukaan rekening dengan mudah dan cepat, tetapi juga menyediakan fitur yang nyaman dan tidak rumit seperti QR Pay, proses KYC secara digital untuk pembukaan rekening, channel pembayaran donasi dan fitur menarik lainnya.
"Terlepas dari kondisi pasar yang kurang kondusif, kami telah berhasil membukukan hasil positif dalam enam bulan pertama 2020," kata dia. (Baca juga: Perbankan Perlu Waspada, Dampak Covid-19 Lebih Ganas dari Flu Spanyol )
Perseroan telah mengubah kondisi pasar yang menantang menjadi peluang pada layanan perbankan digital serta tetap menjaga pertumbuhan yang baik.
"Kondisi saat ini telah membuat kami menjadi lebih kreatif, terutama dengan memanfaatkan teknologi dalam melakukan komunikasi kepada para nasabah. Kami telah mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut terhadap portofolio bank atas pandemi global yang terjadi," beber dia.
(ind)
tulis komentar anda