Hebat, Demi Cegah PHK Para Bos Perusahaan Ini Rela Tak Gajian

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 18:43 WIB
Pandemi Covid-19 membuat banyak perusahaan dibayangi PHK para karyawannya. Agar tidak ada PHK karyawan, sejumlah CEO rela memotong atau bahkan tidak menerima gaji. Ilustrasi/SINDOnews/Titus Jefika Heri Hendarmawan
PANDEMI Covid-19 telah memukul telak banyak perusahaan. Mereka mengalami krisis keuangan hingga dibayangi pemutusan hubungan kerja (PHK) para karyawannya. (Baca juga: 37 CEO Perempuan Pimpin Perusahaan Terbaik Dunia)

Namun demikian, keputusan berani diambil sejumlah chief executive officer (CEO) perusahaan besar. Mereka bersedia memotong atau bahkan tidak menerima gaji agar karyawannya tidak ada yang di-PHK. (Baca juga: 15 CEO Media Online Paling Berpengaruh di Dunia, Cek Nama-namanya)

1. Arne Sorenson (CEO Marriott International)



Sebagai seorang CEO perusahaan kenamaan dunia, Arne Sorenson mengambil keputusan cukup berani. Sorenson memutuskan tidak akan menerima gajinya hingga akhir 2020 untuk menghindari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).



Menurut dia, Covid-19 ini bukanlah suatu hal yang biasa sehingga dibutuhkan respons luar biasa untuk menangani hal tersebut. Pada 2018, gaji Sorenson hampir mencapai USD12,8 juta. (Baca juga: Deretan CEO Dunia Ini Rela Gaji Dipotong Saat Darurat Corona)

2. Danny Meyer (CEO Union Square Hospitality Group)



Danny Meyer yang merupakan CEO Union Square Hospitality Group dan pendiri Shake Shack menegaskan tidak akan mengambil gaji yang menjadi haknya. Sebaliknya, Danny justru akan mendonasikan 100% gajinya untuk perusahaan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More