Listrik PLN Akhinya Masuk Desa Lengora Pantai dan Dusun Bira-Bira
Jum'at, 02 Oktober 2020 - 18:34 WIB
MAKASSAR - Meskipun pandemi belum berakhir, tapi tak menyurutkan semangat PLN dalam mengalirkan listrik ke Desa Lengora Pantai yang belum tersentuh listrik setelah 75 tahun Indonesia merdeka.
Desa Lengora Pantai merupakan desa yang terletak di Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana. Desa ini sekarang telah menerima aliran listrik PLN selama 24 jam.
PLN berhasil membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 12,969 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 3,532 kilometer sirkuit (kms), serta dua gardu distribusi dengan total kapasitas 100 kiloVolt Ampere (kVA).
Desa Lengora Pantai memiliki akses lokasi yang cukup sulit serta tanah yang terdiri dari banyak bebatuan, berada di pusat Kabupaten Bombana, sehingga membuat petugas PLN cukup kesulitan dalam proses pembangunan. Desa ini dihuni 79 kepala keluarga.
Turut hadir dalam penyalaan listrik, Manager PLN ULP Mawasangka Dahniar, Kepala Desa Lengora Pantai Arfan, Kapolsek Kabaena Timur, IPDA Muhammad Safri.
Dahniar berharap, dengan masuknya listrik PLN, warga Desa Lengora Pantai bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
"Harapan kami agar masyarakat dapat memanfaatkan listrik dengan sebaik-baiknya dan menghindari penyalahgunaan listrik ," ungkap Dahniar dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Kepala Desa Lengora Pantai, Arfan menyampaikan rasa syukurnya dan berharap listrik bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat di desanya.
"Listrik menjadi kebutuhan mendasar masyarakat, dan kewajiban kita semua untuk menjaganya. Mudah-mudahan hadirnya listrik bisa memperbaiki ekonomi keluarga di Lengora Pantai," ujarnya.
Selain Desa Lengora Pantai, PLN juga berhasil melistriki Dusun Bira-Bira, Desa Bonto Sunggu, Kecamatan Bissapu, yang berada di pusat Kabupaten Bantaeng dengan membangun JTM sepanjang 1 kms, JTR sepanjang 1.5 kms, serta 1 Gardu Distribusi dengan total kapasitas 100 kVA. Di dusun itu, terdapat 100 kepala keluarga.
Desa Lengora Pantai merupakan desa yang terletak di Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana. Desa ini sekarang telah menerima aliran listrik PLN selama 24 jam.
PLN berhasil membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 12,969 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 3,532 kilometer sirkuit (kms), serta dua gardu distribusi dengan total kapasitas 100 kiloVolt Ampere (kVA).
Desa Lengora Pantai memiliki akses lokasi yang cukup sulit serta tanah yang terdiri dari banyak bebatuan, berada di pusat Kabupaten Bombana, sehingga membuat petugas PLN cukup kesulitan dalam proses pembangunan. Desa ini dihuni 79 kepala keluarga.
Turut hadir dalam penyalaan listrik, Manager PLN ULP Mawasangka Dahniar, Kepala Desa Lengora Pantai Arfan, Kapolsek Kabaena Timur, IPDA Muhammad Safri.
Dahniar berharap, dengan masuknya listrik PLN, warga Desa Lengora Pantai bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
"Harapan kami agar masyarakat dapat memanfaatkan listrik dengan sebaik-baiknya dan menghindari penyalahgunaan listrik ," ungkap Dahniar dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Kepala Desa Lengora Pantai, Arfan menyampaikan rasa syukurnya dan berharap listrik bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat di desanya.
"Listrik menjadi kebutuhan mendasar masyarakat, dan kewajiban kita semua untuk menjaganya. Mudah-mudahan hadirnya listrik bisa memperbaiki ekonomi keluarga di Lengora Pantai," ujarnya.
Selain Desa Lengora Pantai, PLN juga berhasil melistriki Dusun Bira-Bira, Desa Bonto Sunggu, Kecamatan Bissapu, yang berada di pusat Kabupaten Bantaeng dengan membangun JTM sepanjang 1 kms, JTR sepanjang 1.5 kms, serta 1 Gardu Distribusi dengan total kapasitas 100 kVA. Di dusun itu, terdapat 100 kepala keluarga.
(luq)
tulis komentar anda