Tetangganya pada Tumbang, Hanya Vietnam yang 'Menang' Lawan Covid-19
Senin, 05 Oktober 2020 - 11:49 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 terus menekan ekonomi Indonesia. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan berdasarkan proyeksi World Bank atau Bank Dunia, negara-negara ASEAN akan mengalami pertumbuhan ekonomi negatif.
Rinciannya, Malaysia akan minus 6% hingga minus 4,9%. Lalu Thailand akan minus 10,4% hingga minus 8,3%. Indonesia juga diprediksi minus 2,0% hingga minus 1,6%. Sedangkan Vietnam diproyeksikan akan tumbuh positif sepanjang tahun 2020 yakni 1,5% hingga 2,8%. (Baca juga: Ekonom Ini Ramal Ekonomi di Kuartal III Tidak Separah Ucapan Sri Mulyani )
"Hanya Vietnam yang pertumbuhan ekonominya membaik karena ASEAN mengalami dampak signifkan dari Covid-19," kata Sri Mulyani di Gedung DPR, Senin (5/10/2020).
Dia melanjutkan, manufaktur dan jasa merupakan sektor yang terpukul akibat pandemi Covid-19. Adapun pemulihan ekomomi ke depan akan membutuhkan sinergi yang lebih kuat antar negara di Kawasan. "Pemulihan ekonomi ASEAN bisa ditentukan dengan kerjasama bersama ASEAN," bebernya. (Baca juga: Dari Awal COVID-19 Muncul, Pemerintah Dinilai Sudah Mulai Mencla-mencle )
Dia menambahkan, ASEAN adalah suatu wilayah ekonomi dan pangsa pasar untuk membantu meningkatkan produktivitas ekonomi. Pasalnya, negara-negara ASEAN dikenal sebagai negara yang bisa cepat pulih. "ASEAN bisa pulih cepat karena waktu krisis negara-negara di ASEAN bisa menangani krisis cepat," tandasnya.
Rinciannya, Malaysia akan minus 6% hingga minus 4,9%. Lalu Thailand akan minus 10,4% hingga minus 8,3%. Indonesia juga diprediksi minus 2,0% hingga minus 1,6%. Sedangkan Vietnam diproyeksikan akan tumbuh positif sepanjang tahun 2020 yakni 1,5% hingga 2,8%. (Baca juga: Ekonom Ini Ramal Ekonomi di Kuartal III Tidak Separah Ucapan Sri Mulyani )
"Hanya Vietnam yang pertumbuhan ekonominya membaik karena ASEAN mengalami dampak signifkan dari Covid-19," kata Sri Mulyani di Gedung DPR, Senin (5/10/2020).
Dia melanjutkan, manufaktur dan jasa merupakan sektor yang terpukul akibat pandemi Covid-19. Adapun pemulihan ekomomi ke depan akan membutuhkan sinergi yang lebih kuat antar negara di Kawasan. "Pemulihan ekonomi ASEAN bisa ditentukan dengan kerjasama bersama ASEAN," bebernya. (Baca juga: Dari Awal COVID-19 Muncul, Pemerintah Dinilai Sudah Mulai Mencla-mencle )
Dia menambahkan, ASEAN adalah suatu wilayah ekonomi dan pangsa pasar untuk membantu meningkatkan produktivitas ekonomi. Pasalnya, negara-negara ASEAN dikenal sebagai negara yang bisa cepat pulih. "ASEAN bisa pulih cepat karena waktu krisis negara-negara di ASEAN bisa menangani krisis cepat," tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda