IHSG Terpeleset di Sesi Pagi Saat Bursa Korsel Menguat 1%
Rabu, 06 Mei 2020 - 09:42 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Rabu (6/5/2020) dibuka berbalik memerah setelah penutupan kemarin sempat melaju pada zona hijau. Foto/Dok
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Rabu (6/5/2020) dibuka berbalik memerah setelah penutupan kemarin sempat melaju pada zona hijau. Pada sesi pagi ini, IHSG jatuh ke 4,628.70 usai kehilangan sebesar -1.44 atau setara dengan -0.03%.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air, kemarin tercatat IHSG bertengger di 4.630,13 dengan tambahan 24,65 poin atau 0,54%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp21 miliar dengan volume mencapai 61 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp1,01 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp4,33 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp3,31 miliar. Tercatat sebesar 84 saham menguat, 21 saham melemah dan 66 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp75 menjadi Rp44.600, PT. Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) bertambah Rp60 ke posisi Rp2.420 dan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) meningkat Rp50 menjadi Rp2.390.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp110 menjadi Rp3.200, PT. M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) menyusut Rp50 ke posisi Rp885 serta PT Singaraja Putra Tbk (SINI) berkurang Rp45 menjadi Rp1.250.
Di sisi lain pasar saham wilayah Asia Pasifik bergerak mixed dalam perdagangan, Rabu pagi saat harga minyak mentah dunia mencetak beberapa penguatan. Beberapa indeks terlihat menghijau dipimpin indeks Kospi, Korea Selatan menguat 1% pada awal sesi ketika saham Hyundai Motor melonjak sekitar 2%. Ditambah indeks KOSDAQ juga naik 1,38%.
Sedangkan pada sisi lain saham daratan China tenggelam di awal sesi. Komposit Shanghai menyusut 0,36% sedangkan komposit Shenzhen sedikit lebih rendah. Sementara itu indeks Hang Seng, Hong Kong menjaga tren positif sejak kemarin untuk bergerak maju 0,85%.
Tren pelemahan terlihat juga pada pasar saham Australia, dimana S&P/ASX 200 jatuh 0,72%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,41% lebih tinggi.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air, kemarin tercatat IHSG bertengger di 4.630,13 dengan tambahan 24,65 poin atau 0,54%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp21 miliar dengan volume mencapai 61 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp1,01 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp4,33 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp3,31 miliar. Tercatat sebesar 84 saham menguat, 21 saham melemah dan 66 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp75 menjadi Rp44.600, PT. Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) bertambah Rp60 ke posisi Rp2.420 dan PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) meningkat Rp50 menjadi Rp2.390.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp110 menjadi Rp3.200, PT. M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) menyusut Rp50 ke posisi Rp885 serta PT Singaraja Putra Tbk (SINI) berkurang Rp45 menjadi Rp1.250.
Di sisi lain pasar saham wilayah Asia Pasifik bergerak mixed dalam perdagangan, Rabu pagi saat harga minyak mentah dunia mencetak beberapa penguatan. Beberapa indeks terlihat menghijau dipimpin indeks Kospi, Korea Selatan menguat 1% pada awal sesi ketika saham Hyundai Motor melonjak sekitar 2%. Ditambah indeks KOSDAQ juga naik 1,38%.
Sedangkan pada sisi lain saham daratan China tenggelam di awal sesi. Komposit Shanghai menyusut 0,36% sedangkan komposit Shenzhen sedikit lebih rendah. Sementara itu indeks Hang Seng, Hong Kong menjaga tren positif sejak kemarin untuk bergerak maju 0,85%.
Tren pelemahan terlihat juga pada pasar saham Australia, dimana S&P/ASX 200 jatuh 0,72%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,41% lebih tinggi.
(akr)
tulis komentar anda