Awal Mei, Ada Aliran Modal Asing Masuk Rp1,17 Triliun
Rabu, 06 Mei 2020 - 10:46 WIB
BI mencatat aliran modal asing yang masuk keluar sistem keuangan Indonesia mulai berkurang. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing pada awal Mei cukup besar. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pada minggu pertama Mei hingga tanggal 5 tercatat ada arus masuk (inflow) senilai Rp1,17 triliun.
"Selama April hingga 5 Mei 2020 ada 3 minggu inflow dan 2 minggu outflow (arus modal keluar)," kata Perry di Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Dia melanjutkan, dana asing yang keluar dari sistem keuangan Indonesia sepanjang April 2020 mulai berkurang dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Rinciannya, selama Maret 2020, terjadi outflow yang besar, yaitu senilai Rp121,26 triliun. Hal ini disebabkan oleh kepanikan di pasar global akan dampak wabah virus Corona (Covid-19).
"April mulai ada inflow, secara keseluruhan outflow jauh lebih kecil senilai Rp2,14 triliun," katanya.
Sedangkan pada minggu pertama April, terdapat inflow Rp5,73 triliun. Kemudian, pada minggu kedua April terdapat outflow senilai Rp7,98 triliun. Lalu pada minggu III tercatat outflow senilai Rp2,41 triliun dan minggu terakhir April inflow senilai Rp0,1 triliun dan Rp2,42 triliun.
"Selama April hingga 5 Mei 2020 ada 3 minggu inflow dan 2 minggu outflow (arus modal keluar)," kata Perry di Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Dia melanjutkan, dana asing yang keluar dari sistem keuangan Indonesia sepanjang April 2020 mulai berkurang dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Rinciannya, selama Maret 2020, terjadi outflow yang besar, yaitu senilai Rp121,26 triliun. Hal ini disebabkan oleh kepanikan di pasar global akan dampak wabah virus Corona (Covid-19).
"April mulai ada inflow, secara keseluruhan outflow jauh lebih kecil senilai Rp2,14 triliun," katanya.
Sedangkan pada minggu pertama April, terdapat inflow Rp5,73 triliun. Kemudian, pada minggu kedua April terdapat outflow senilai Rp7,98 triliun. Lalu pada minggu III tercatat outflow senilai Rp2,41 triliun dan minggu terakhir April inflow senilai Rp0,1 triliun dan Rp2,42 triliun.
(fai)
tulis komentar anda