Tak Peduli Geger Demo Tolak Omnibus Law, IHSG Ditutup Anteng di Jalur Hijau

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 17:10 WIB
IHSG tidak terpengaruh ricuh demo hingga aksi mogok kerja menolak Omnibus Law. FOTO/SINDOnews
JAKARTA - Meskipun sempat diwarnai kerusuhan demonstrasi hingga mogok kerja pada dua hari sebagai respon menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja tidak berpengaruh terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) . IHSG pada pekan ini Jumat (9/10) ditutup anteng di jalur hijau.

Adapun IHSG ditutup menguat 14,52 poin atau 0,29 persen sehingga berada di level 5.053,66. Sementara dalam sepekan terakhir, IHSG menguat 2,58 persen.

Menurut Senior Fund Manager Pacific Capital Investment Parningotan Julio, menguatnya IHSG didorong oleh sentimen positif dari luar. Diantaranya, ekonomi China yang sudah mulai membaik dan stimulus tambahan yang dilakukan oleh Amerika Serikat.



"Kalo kita lihat sentimen positifnya. China sudah mulai recovery dan ekspektasi stimulus tambahan di AS" katanya dalam session closing IDX Channel, Jumat (9/10/2020).



Ia menjelaskan menguatnya IHSG dalam 5 hari berturut - turut juga didorong oleh saham perbankan dan juga dari komoditi. Parningotan memprediksi tren penguatan IHSG ini akan berlangsung hingga pekan depan. "IHSG cenderung akan mengalami penguatan terbatas pada pekan depan, menguji ke level 5100," terangnya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More