Harga Minyak Dunia Melemah, Luhut: Tidak Perlu Risau
Rabu, 15 April 2020 - 16:24 WIB
JAKARTA - Harga minyak mentah dunia melemah akibat pandemi virus corona. Harga minyak mentah Brent International berada di level USD29,98 per barel dan harga minyak mentah acuan Amerika Serikat, West Texas Intermediate berada di USD20,47 per barel.
Terkait melemahnya harga minyak dunia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak perlu risau. Yang perlu dikhawatirkan, kata Luhut, adalah pengetatan kegiatan dagang akibat pandemi corona.
"Harga minyak kan belum stabil, dengan harga turun, menurut saya oke kok, kita tidak risau. Yang risau karena pengetatan kegiatan, jaga jarak, usaha terhenti, jadi kita mau tunggu modelingnya (harga minyak) kedepan," ujar Luhut di Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Luhut mengatakan masih akan menunggu 3 minggu untuk menentukan apakah harga minyak dunia turun bisa menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri.
"Kita masih menunggu 3-4 minggu ke depan, kita akan capai puncaknya (harga minyak dunia), mudah-mudahan bisa lebih cepat dari itu. Kalau tercapai akan bagus untuk kita," bebernya.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
Terkait melemahnya harga minyak dunia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak perlu risau. Yang perlu dikhawatirkan, kata Luhut, adalah pengetatan kegiatan dagang akibat pandemi corona.
"Harga minyak kan belum stabil, dengan harga turun, menurut saya oke kok, kita tidak risau. Yang risau karena pengetatan kegiatan, jaga jarak, usaha terhenti, jadi kita mau tunggu modelingnya (harga minyak) kedepan," ujar Luhut di Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Luhut mengatakan masih akan menunggu 3 minggu untuk menentukan apakah harga minyak dunia turun bisa menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri.
"Kita masih menunggu 3-4 minggu ke depan, kita akan capai puncaknya (harga minyak dunia), mudah-mudahan bisa lebih cepat dari itu. Kalau tercapai akan bagus untuk kita," bebernya.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
(bon)
tulis komentar anda