Semen Gresik Pasok 150.000 Ton Ultrapro untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Senin, 12 Oktober 2020 - 22:59 WIB
REMBANG - PT Semen Gresik (SG) telah menyuplai 75% atau sekitar 150 ribu ton produk unggulan Ultrapro dari total pasokan yang dibutuhkan prinsipal dalam negeri untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) .
SVP of Sales PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Rahman Kurniawan mengatakan, SG sebagai bagian dari SIG terus berusaha menjaga ketersediaan semen untuk kebutuhan pembangunan proyek KCJB meskipun kondisi pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) melanda, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Sekitar 75% atau 150 ribu ton sudah kami suplai, karena SG tetap berusaha untuk mengikuti target pencapaian infrastruktur konektivitas KCJB yang diproyeksikan mencapai 70% pada akhir tahun 2020,” kata Rahman Kurniawan dalam keterangan persnya.
(Baca Juga: Tembus Pasar China dan Malaysia, Semen Gresik Kerek Target Ekspor Klinker )
Ada beberapa upaya yang dilakukan Semen Gresik yaitu, pertama senantiasa mempertahankan ketersediaan semen dan aspek kesuksesan pengiriman sesuai permintaan pelanggan. Kedua menjaga konsistensi kualitas bahan baku semen yang diproduksi untuk pembangunan konstruksi KCJB. Ketiga meluncurkan program promosi pemasaran tepat guna untuk menjaga loyalitas pelanggan karya.
SM of Technical Sales SIG Roganda Harizona Saragih menambahkan, ada beberapa prioritas yang diutamakan terkait proyek pembangunan KCJB antara lain: tipe produk semen menyesuaikan dengan kebutuhan KCJB, dimana pada proyek ini mempersyaratkan penggunaan semen Portland tipe I.
Produk Semen Portland Tipe I SG yang disupply untuk proyek KCJB dikenal dengan brand Ultrapro. Produk ini sangat sesuai untuk mendukung proyek KCJB karena memiliki keunggulan kuat tekan awal dan akhir yang tinggi, waktu pengeringan yang optimal, dan hasil akhir yang kokoh.
"Sehingga dapat menjamin kecepatan dalam konstruksi, keamanan dan keselamatan saat dibangun, serta saat nantinya dibuka untuk operasional kereta cepat," jelasnya.
(Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dikasih Diskon Sewa Tanah Negara 85% )
SVP of Sales PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Rahman Kurniawan mengatakan, SG sebagai bagian dari SIG terus berusaha menjaga ketersediaan semen untuk kebutuhan pembangunan proyek KCJB meskipun kondisi pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) melanda, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Sekitar 75% atau 150 ribu ton sudah kami suplai, karena SG tetap berusaha untuk mengikuti target pencapaian infrastruktur konektivitas KCJB yang diproyeksikan mencapai 70% pada akhir tahun 2020,” kata Rahman Kurniawan dalam keterangan persnya.
(Baca Juga: Tembus Pasar China dan Malaysia, Semen Gresik Kerek Target Ekspor Klinker )
Ada beberapa upaya yang dilakukan Semen Gresik yaitu, pertama senantiasa mempertahankan ketersediaan semen dan aspek kesuksesan pengiriman sesuai permintaan pelanggan. Kedua menjaga konsistensi kualitas bahan baku semen yang diproduksi untuk pembangunan konstruksi KCJB. Ketiga meluncurkan program promosi pemasaran tepat guna untuk menjaga loyalitas pelanggan karya.
SM of Technical Sales SIG Roganda Harizona Saragih menambahkan, ada beberapa prioritas yang diutamakan terkait proyek pembangunan KCJB antara lain: tipe produk semen menyesuaikan dengan kebutuhan KCJB, dimana pada proyek ini mempersyaratkan penggunaan semen Portland tipe I.
Produk Semen Portland Tipe I SG yang disupply untuk proyek KCJB dikenal dengan brand Ultrapro. Produk ini sangat sesuai untuk mendukung proyek KCJB karena memiliki keunggulan kuat tekan awal dan akhir yang tinggi, waktu pengeringan yang optimal, dan hasil akhir yang kokoh.
"Sehingga dapat menjamin kecepatan dalam konstruksi, keamanan dan keselamatan saat dibangun, serta saat nantinya dibuka untuk operasional kereta cepat," jelasnya.
(Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dikasih Diskon Sewa Tanah Negara 85% )
tulis komentar anda