Merger Bank Syariah Diumumkan Hari Ini, Saham BRIS Melonjak di Pembukaan Perdagangan
Selasa, 13 Oktober 2020 - 09:46 WIB
JAKARTA - Saham PT Bank BRIsyariah Tbk melonjak pada perdagangan pagi ini, Selasa (13/10/2020). Kenaikan tersebut terkait sentimen akan diadakan penandatanganan conditional merger agreement (CMA) tiga bank syariah BUMN.
Saham berkode emiten BRIS ini dibuka naik Rp180 atau 20 persen ke Rp1.080 dengan harga pembukaan pada angka Rp920. Adapun PER (Price Earning Ratio) BRIS di angka 45 dengan Market Cap Rp10,49 triliun.
Frekuensi perdagangan saham BRIS mencapai 19.373 kali. Sementara itu, sebanyak 268,5 juta lembar saham diperdagangkan pada pembukaan perdagangan dengan nilai 283,4 miliar. (Baca juga: Tiga Saham Ini Jadi Buruan Asing, Simak Analisisnya )
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara resmi menetapkan jadwal pengumuman penggabungan usaha atau merger tiga bank umum syariah anak usaha BUMN. Ketiganya adalah PT Bank BNI Syariah, PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri. (Baca juga: Ekonom Senior Beberkan Manfaat dan Perlunya Merger Bank Syariah )
Berdasarkan undangan yang diterima dari bahana sekuritas, pengumuman akan disampaikan langsung oleh Ketua Tim Project Management Office dan Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Hery Gunardi. Di mana, agenda dijadwalkan pada Selasa, (13/10/2020) pukul 15:00 Wib.
"Bersama ini kami sampaikan undangan virtual press conference terkait penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA) bank BUMN Syariah yang akan diselenggarakan pada Selasa, 13 Oktober 2020, pukul 15.00," demikian bunyi undangan dikutip pada Selasa. (Baca juga: Terperangkap Kerumunan Demonstran, Prabowo Mengaku Dibukakan Jalan dan Diberi Hormat )
Ada sejumlah direksi ketiga bank plat merah itu juga dijadwalkan hadir dalam acara penandatangan Conditional Merger Agreement. Di antaranya, Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Haru Koesmahargyo, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sis Apik Wijayanto, Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk Ngatari, serta Pantro Pander sebagai Direktur Bisnis Indonesia Financial Group.
Saham berkode emiten BRIS ini dibuka naik Rp180 atau 20 persen ke Rp1.080 dengan harga pembukaan pada angka Rp920. Adapun PER (Price Earning Ratio) BRIS di angka 45 dengan Market Cap Rp10,49 triliun.
Frekuensi perdagangan saham BRIS mencapai 19.373 kali. Sementara itu, sebanyak 268,5 juta lembar saham diperdagangkan pada pembukaan perdagangan dengan nilai 283,4 miliar. (Baca juga: Tiga Saham Ini Jadi Buruan Asing, Simak Analisisnya )
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara resmi menetapkan jadwal pengumuman penggabungan usaha atau merger tiga bank umum syariah anak usaha BUMN. Ketiganya adalah PT Bank BNI Syariah, PT Bank Rakyat Indonesia Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri. (Baca juga: Ekonom Senior Beberkan Manfaat dan Perlunya Merger Bank Syariah )
Berdasarkan undangan yang diterima dari bahana sekuritas, pengumuman akan disampaikan langsung oleh Ketua Tim Project Management Office dan Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Hery Gunardi. Di mana, agenda dijadwalkan pada Selasa, (13/10/2020) pukul 15:00 Wib.
"Bersama ini kami sampaikan undangan virtual press conference terkait penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA) bank BUMN Syariah yang akan diselenggarakan pada Selasa, 13 Oktober 2020, pukul 15.00," demikian bunyi undangan dikutip pada Selasa. (Baca juga: Terperangkap Kerumunan Demonstran, Prabowo Mengaku Dibukakan Jalan dan Diberi Hormat )
Ada sejumlah direksi ketiga bank plat merah itu juga dijadwalkan hadir dalam acara penandatangan Conditional Merger Agreement. Di antaranya, Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Haru Koesmahargyo, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sis Apik Wijayanto, Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk Ngatari, serta Pantro Pander sebagai Direktur Bisnis Indonesia Financial Group.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda