Bos BI Perry Warjiyo Beberkan 5 Keuntungan JAIPONG
Rabu, 14 Oktober 2020 - 15:50 WIB
JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Jepang (KBRI Tokyo) bersama Bank Indonesia (BI), Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meluncurkan dashboard ekonomi Japan-Indonesia Partnership Lounge (JAIPONG) https://www.dashboard.kbritokyo.jp/. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, JAPOING memiliki 5 (lima) keunggulan utama dalam meningkatkan ekonomi.
"Antara lain fitur bank data dan policy tracker yang selalu diperbarui, desain tampilan yang ramah, elegan, interaktif, dan mudah dipahami, menjadi one stop hub atau informasi yang lengkap dan terintegrasi dalam satu dashboard, tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang, dikembangkan oleh anak bangsa yang sedang berkuliah di Jepang," kata Perry di Jakarta, Rabu (14/10/2020).
(Baca Juga: Ada UU Cipta Kerja, Perusahaan Jepang Ditungguin Relokasi Pabrik ke Indonesia )
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto, menyampaikan langkah-langkah kreatif yang dipadukan dengan pemanfaatan teknologi digital diyakini mampu meningkatkan ekspor dan perdagangan.
"Adaptasi, inovasi dan transformasi di tengah pandemi. Peluncuran Jaipong merupakan upaya serius untuk menjembatani info terkini dalam perbaikan kemudahan berusaha," tandasnya.
Sinergi, transformasi, dan inovasi merupakan 3 (tiga) kata kunci dalam memanfaatkan berbagai peluang perekonomian global serta maraknya digitalisasi. Hadirnya platform informasi JAIPONG dapat menghadirkan perspektif positif bagi ekonomi nasional di kancah global.
(Baca Juga: Ada Jaipong, Bos BI Pede Perdagangan RI dan Jepang Makin Moncer )
Mengusung tema “Sinergi dalam Harmoni”, dashboard JAIPONG diharapkan dapat menjembatani kebutuhan investor/mitra Jepang ke sumber informasi di berbagai website dan informasi resmi dari Pemerintah Indonesia
Sebagai bentuk inovasi dalam diplomasi ekonomi, JAIPONG merupakan platform data yang terintegrasi secara Current, Reliable, Accurate, Timely (CRAT) guna menyajikan informasi komprehensif terkait berbagai peluang kerja sama ekonomi bilateral Indonesia–Jepang, sekaligus turut memperkenalkan investasi di Indonesia guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Dashboard ini diharapkan dapat menjadi pusat informasi khususnya di bidang ekonomi.
Lihat Juga: Pencari Kerja Tak Perlu Lagi Bingung Bikin CV dan Cover Letter Profesional, Ini Solusinya
"Antara lain fitur bank data dan policy tracker yang selalu diperbarui, desain tampilan yang ramah, elegan, interaktif, dan mudah dipahami, menjadi one stop hub atau informasi yang lengkap dan terintegrasi dalam satu dashboard, tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang, dikembangkan oleh anak bangsa yang sedang berkuliah di Jepang," kata Perry di Jakarta, Rabu (14/10/2020).
(Baca Juga: Ada UU Cipta Kerja, Perusahaan Jepang Ditungguin Relokasi Pabrik ke Indonesia )
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto, menyampaikan langkah-langkah kreatif yang dipadukan dengan pemanfaatan teknologi digital diyakini mampu meningkatkan ekspor dan perdagangan.
"Adaptasi, inovasi dan transformasi di tengah pandemi. Peluncuran Jaipong merupakan upaya serius untuk menjembatani info terkini dalam perbaikan kemudahan berusaha," tandasnya.
Sinergi, transformasi, dan inovasi merupakan 3 (tiga) kata kunci dalam memanfaatkan berbagai peluang perekonomian global serta maraknya digitalisasi. Hadirnya platform informasi JAIPONG dapat menghadirkan perspektif positif bagi ekonomi nasional di kancah global.
(Baca Juga: Ada Jaipong, Bos BI Pede Perdagangan RI dan Jepang Makin Moncer )
Mengusung tema “Sinergi dalam Harmoni”, dashboard JAIPONG diharapkan dapat menjembatani kebutuhan investor/mitra Jepang ke sumber informasi di berbagai website dan informasi resmi dari Pemerintah Indonesia
Sebagai bentuk inovasi dalam diplomasi ekonomi, JAIPONG merupakan platform data yang terintegrasi secara Current, Reliable, Accurate, Timely (CRAT) guna menyajikan informasi komprehensif terkait berbagai peluang kerja sama ekonomi bilateral Indonesia–Jepang, sekaligus turut memperkenalkan investasi di Indonesia guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Dashboard ini diharapkan dapat menjadi pusat informasi khususnya di bidang ekonomi.
Lihat Juga: Pencari Kerja Tak Perlu Lagi Bingung Bikin CV dan Cover Letter Profesional, Ini Solusinya
(akr)
tulis komentar anda