Sempat Nyungsep, Pasar Modal RI Masih Unggul Dibandingkan Negara Tetangga
Minggu, 18 Oktober 2020 - 22:25 WIB
JAKARTA - Pandemi virus corona mempengaruhi hampir sebagian besar industri di Tanah Air. Tak terkecuali pasar modal juga mengalami penurunan kinerja akibat terimbas pandemi Covid-19.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencapai titik terendah di awal wabah menyerang RI berada di posisi 3.937.
"Sementara itu di pasar modal IHSG mengalami pertumbuhan -19% year to date dan sempat mencapai titik terendah di bulan Maret pada leviel 3937," ujarnya dalam acara Capital Market Fun Day 2020 secara virtual, Minggu (18/10/2020).
Namun lanjut Hoesen, kondisi pasar modal Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara tetangga. Beberapa contohnya seperti Singapura, Filipina, hingga Thailand yang posisinya berada di bawah Indonesia. "Kondisi IHSG secara year to date masih lebih baik jika di dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN seperti Singapura, Filipina dan Thailand," jelasnya.
Meskipun sempat mencapai titik terendah, kini IHSG perlahan sudah kembali pulih. Pihaknya mengatakan per 16 Oktober IHSG tercatat kembali ke level 5.100. "Namun demikian, IHSG kita sudah kembali menunjukan perkembangan positif per 16 Oktober 2020, yaitu IHSG sudah kembali tercatat di level 5.100 sekian poin," jelasnya.
Lihat Juga: MNC Sekuritas Cabang Semarang Gelar Outlook Bursa 2025 Trading For Living, Investing For Wealth
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencapai titik terendah di awal wabah menyerang RI berada di posisi 3.937.
"Sementara itu di pasar modal IHSG mengalami pertumbuhan -19% year to date dan sempat mencapai titik terendah di bulan Maret pada leviel 3937," ujarnya dalam acara Capital Market Fun Day 2020 secara virtual, Minggu (18/10/2020).
Namun lanjut Hoesen, kondisi pasar modal Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara tetangga. Beberapa contohnya seperti Singapura, Filipina, hingga Thailand yang posisinya berada di bawah Indonesia. "Kondisi IHSG secara year to date masih lebih baik jika di dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN seperti Singapura, Filipina dan Thailand," jelasnya.
Meskipun sempat mencapai titik terendah, kini IHSG perlahan sudah kembali pulih. Pihaknya mengatakan per 16 Oktober IHSG tercatat kembali ke level 5.100. "Namun demikian, IHSG kita sudah kembali menunjukan perkembangan positif per 16 Oktober 2020, yaitu IHSG sudah kembali tercatat di level 5.100 sekian poin," jelasnya.
Lihat Juga: MNC Sekuritas Cabang Semarang Gelar Outlook Bursa 2025 Trading For Living, Investing For Wealth
(nng)
tulis komentar anda