MNC Guna Usaha dan BPD Kalsel Sepakati Pembiayaan Kredit Modal Kerja Rp100 M
Senin, 26 Oktober 2020 - 12:22 WIB
JAKARTA - MNC Guna Usaha dan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Selatan sepakat untuk melakukan penandatanganan Perjanjian Kredit Modal Kerja sebesar Rp100 miliar. Kerjasama ini terjalin lantaran kedua belah pihak memiliki kesamaan visi dan misi dalam berbisnis.
Direktur Utama MNC Guna Usaha Paulus Cholot Janala mengatakan, pihaknya akan menggunakan uang ini untuk pembiayaan alat-alat kesehatan.
“MNC Guna Usaha berkomitmen untuk mengembangkan bisnis pembiayaan alat-alat kesehatan, sebagai salah satu pilar portofolio untuk ke depannya dan percaya industri alat-alat kesehatan adalah salah satu industri yang tidak mudah terpengaruh situasi dan kondisi ekonomi dan politik,” kata Paulus di Gedung iNews Tower, Senin (26/10/2020).
( )
Dia menilai industri kesehatan mempunyai prospek yang baik di tengah pandemi ini. “Kami yakin pasar pembiayaan alat-alat kesehatan masih positif dan terus bertumbuh. Sehingga, kami terus melakukan memperbesar porsi pembiayaan untuk alat-alat kesehatan, di samping mempertahankan pasar yang sudah cukup stabil yaitu pembiayaan alat-alat berat,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPD Kalsel Agus Syabarrudin menyambut baik kerjasama ini dan mengharapkan pembiayaan ini dapat berkontribusi terhadap pengembangan infrastruktur kesehatan nasional pada umumnya dan di Kalimantan Selatan pada khususnya.
Dia menjelaskan, per Juni 2020 Risk Based Bank Rating (RBBR) Bank Kalsel berada pada Peringkat Komposit 2 (PK-2), yang artinya mencerminkan kondisi bank secara umum sehat.
( )
“Bank Kalsel yang telah berusia 56 tahun di 2020 ini didirikan dengan tujuan utama membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan Kalimantan Selatan. Tambahnya lagi, Bank Kalsel memiliki visi menjadi bank yang kuat, kompetitif dan berkontribusi untuk mendorong pembangunan ekonomi nasional," paparnya.
Direktur Utama MNC Guna Usaha Paulus Cholot Janala mengatakan, pihaknya akan menggunakan uang ini untuk pembiayaan alat-alat kesehatan.
“MNC Guna Usaha berkomitmen untuk mengembangkan bisnis pembiayaan alat-alat kesehatan, sebagai salah satu pilar portofolio untuk ke depannya dan percaya industri alat-alat kesehatan adalah salah satu industri yang tidak mudah terpengaruh situasi dan kondisi ekonomi dan politik,” kata Paulus di Gedung iNews Tower, Senin (26/10/2020).
( )
Dia menilai industri kesehatan mempunyai prospek yang baik di tengah pandemi ini. “Kami yakin pasar pembiayaan alat-alat kesehatan masih positif dan terus bertumbuh. Sehingga, kami terus melakukan memperbesar porsi pembiayaan untuk alat-alat kesehatan, di samping mempertahankan pasar yang sudah cukup stabil yaitu pembiayaan alat-alat berat,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPD Kalsel Agus Syabarrudin menyambut baik kerjasama ini dan mengharapkan pembiayaan ini dapat berkontribusi terhadap pengembangan infrastruktur kesehatan nasional pada umumnya dan di Kalimantan Selatan pada khususnya.
Dia menjelaskan, per Juni 2020 Risk Based Bank Rating (RBBR) Bank Kalsel berada pada Peringkat Komposit 2 (PK-2), yang artinya mencerminkan kondisi bank secara umum sehat.
( )
“Bank Kalsel yang telah berusia 56 tahun di 2020 ini didirikan dengan tujuan utama membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan Kalimantan Selatan. Tambahnya lagi, Bank Kalsel memiliki visi menjadi bank yang kuat, kompetitif dan berkontribusi untuk mendorong pembangunan ekonomi nasional," paparnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda