Tunggu Tanggal Mainnya, Kang Emil Bakal Punya Kawasan Emas, Maju, dan Futuristik
Senin, 26 Oktober 2020 - 17:43 WIB
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pembangunan kawasan s egitiga rebana diintensifkan terutama pada wilayah Patimban-Kertajati-Cirebon. Dalam webinar yang digelar Mark Plus inc, Menhub Budi Karya mengatakan segitiga rebana diintensifkan terutama pada proyek Pelabuhan Patimban yang akan diresmikan pengoperasiannya per Desember 2020. ( Baca juga:Cegah Penumpukan Penumpang, Operator Transportasi Diminta Tambah Armada )
“Sedangkan di Kertajati kita sudah ada Bandara Kertajati sebagai bandara logistik. Jadi Patimban ini kawasan segitiga rebana yang terus kita intensifkan penyelesaian pembangunannya,” ujar Budi di Jakarta, Senin (26/10/2020).
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan bahwa segitiga rebana diproyeksikan menjadi kawasan emas, maju, dan futuristik. Kawasan ini didukung oleh pusat-pusat industri seperti Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta Cirobon yang merupakan kota wisata.
Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang saat ini sisa menunggu pengoperasian dari operator yang telah ditunjuk dalam proses lelang melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Pemenang lelang sebagai operator adalah perusahaan Konsorsium Patimban terdiri atas PT CTCorp Infrastruktur, PT Indika Logistic & Support Services, PT U Connectivity Services serta PT Terminal Petikemas Surabaya. Pelabuhan ini diharapkan menopang Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. ( Baca juga:Kunjungi Jateng, Ridwan Kamil Minta Warga Tak Mudik Libur Panjang )
Sementara, Bandara Kertajati merupakan bandara terbesar kedua setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Diresmikan pada 2018 dengan panjang runway 3.400 meter bandara ini diharapkan mampu menjadi penopang Bandara Soekarno-Hatta. “Kalau Patimban sudah beroperasi saya kira pada akhirnya akan saling mendukung, baik itu di Patimban sebagai pelabuhan, Kertajati dengan bandaranya dan dukungan kota budaya Cirobon ini akan menjadi kawasan baru di Jawa barat,” pungkas Menhub Budi Karya.
“Sedangkan di Kertajati kita sudah ada Bandara Kertajati sebagai bandara logistik. Jadi Patimban ini kawasan segitiga rebana yang terus kita intensifkan penyelesaian pembangunannya,” ujar Budi di Jakarta, Senin (26/10/2020).
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan bahwa segitiga rebana diproyeksikan menjadi kawasan emas, maju, dan futuristik. Kawasan ini didukung oleh pusat-pusat industri seperti Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta Cirobon yang merupakan kota wisata.
Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang saat ini sisa menunggu pengoperasian dari operator yang telah ditunjuk dalam proses lelang melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Pemenang lelang sebagai operator adalah perusahaan Konsorsium Patimban terdiri atas PT CTCorp Infrastruktur, PT Indika Logistic & Support Services, PT U Connectivity Services serta PT Terminal Petikemas Surabaya. Pelabuhan ini diharapkan menopang Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. ( Baca juga:Kunjungi Jateng, Ridwan Kamil Minta Warga Tak Mudik Libur Panjang )
Sementara, Bandara Kertajati merupakan bandara terbesar kedua setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Diresmikan pada 2018 dengan panjang runway 3.400 meter bandara ini diharapkan mampu menjadi penopang Bandara Soekarno-Hatta. “Kalau Patimban sudah beroperasi saya kira pada akhirnya akan saling mendukung, baik itu di Patimban sebagai pelabuhan, Kertajati dengan bandaranya dan dukungan kota budaya Cirobon ini akan menjadi kawasan baru di Jawa barat,” pungkas Menhub Budi Karya.
(uka)
tulis komentar anda