Ridwan Kamil: Jakarta Tak Pernah Disiapkan Jadi Ibu Kota Negara, Kepaksa

Kamis, 14 Maret 2024 - 22:05 WIB
loading...
Ridwan Kamil: Jakarta...
Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil mengungkapkan, pembangunan DKI Jakarta tidak pernah disiapkan untuk menjadi Ibu kota negara sejak awal. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara ( IKN ) Ridwan Kamil mengungkapkan, pembangunan DKI Jakarta tidak pernah disiapkan untuk menjadi Ibu kota negara sejak awal. Bahkan menurutnya Jakarta adalah Ibukota yang tidak sengaja.

Hal itu melihat jejak historis sejak masa Pemerintahan kolonial Belanda yang pada saat itu menjadi pusat perekonomian, dan berlanjut pada masifnya pembangunan.

"Jakarta dari dulu tidak pernah disiapkan jadi ibu kota Republik Indonesia. Jakarta adalah Ibu Kota yang tidak sengaja, kepaksa, ya, maka kalau ditanya kenapa harus pindah ke IKN," ujar Ridwan Kamil dalam acara rakornas IKN di Jakarta, Kamis (14/3/2024).



Bahkan menurutnya, sejak dahulu Batavia yang saat ini berubah nama menjadi Jakarta memang sudah tidak layak untuk dinobatkan sebagai Ibukota negara. Hal tersebut lantaran Batavia kerap diterpa masalah penyakit menular.

"Banyak penyakit, ada wabah seperti Covid namanya Malaria Sundanica, maka dipindahkanlah ibu kota kolonial Belanda itu ke Bandung. Kira-kira begitu," kata pria yang akrab disapa Kang Emil.

Sehingga menurutnya, Pemindahan Ibukota atau pembangunan IKN merupakan wacana lama yang sudah tersusun oleh sejarah. Sejak masa pemerintahan kolonial Belanda misalnya, Ibukota dipindahkan ke Bandung, namun tidak lama berselang penjajahan Jepang mulai masuk dan timbul depresi besar ekonomi, maka Ibukota gagal dipindahkan.

"Jadi Bandung itu sebenarnya IKN kalau sejarah tidak bergeser. Bandung sudah dibikin pusat militer, makanya semua jenderal pasti lewat Bandung-Cimahi," katanya.

Kemudian setelah Indonesia merdeka, Presiden pertama Soekarno juga menggagas hal serupa. Memindahkan Ibukota dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah sekitar tahun 1950.

Hal tersebut juga tidak dapat diwujudkan karena masih dalam tahap pembenahan pasca kemerdekaan, sehingga isunya adalah soal anggaran negara.

Setelah itu Presiden berikutnya, Soeharto juga berencana untuk memindahkan Ibukota negara ke Jonggol. Tapi juga tidak terwujud. Saat itu dikatakan Ridwan Kamil, yang menjadi isu utama adalah soal krisis ekonomi dan politik yang melanda Indonesia.

"Zaman Pak Harto ke Jonggol. Spekulan tanah, wah udah habisin tuh tanah di Bogor sana, eh kecele, keburu sejarah reformasi. Nah di era Pak Jokowi lah kebutuhan sejarah itu diputuskan (memindahkan ke IKN)," pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Tarif dan Ketentuan...
Tarif dan Ketentuan Baru Pajak BBM di Jakarta, Simak Penjelasannya
Pajak Alat Berat di...
Pajak Alat Berat di Jakarta: Siapa yang Kena dan Berapa Tarifnya?
5 Investor Baru Masuk...
5 Investor Baru Masuk IKN, Total Investasi Sentuh Rp2,42 Triliun
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Mudik Lebaran 2025, Ini Rinciannya
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
Tarif Tol Jakarta-Jogja...
Tarif Tol Jakarta-Jogja Usai Diskon 20% Lebaran 2025, Rogoh Kocek Segini
Chandra Asri Distribusikan...
Chandra Asri Distribusikan 20 Perahu Operasional Tanggulangi Banjir di Jakarta
Mau Punya Rumah di Jakarta...
Mau Punya Rumah di Jakarta Bebas BPHTB? Penuhi 5 Kriteria Ini
Rekomendasi
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
Titiek Puspa Jalani...
Titiek Puspa Jalani Lebaran di ICU, Masih Pemulihan usai Operasi Pecah Pembuluh Darah
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
5 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
6 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
8 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
8 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
9 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
10 jam yang lalu
Infografis
Pemicu Makin Banyak...
Pemicu Makin Banyak WNI Pindah Jadi Warga Negara Singapura
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved