ASDP Terapkan Tiket QR Code dan Pembayaran Non Tunai di Kawasan Danau Toba
Selasa, 27 Oktober 2020 - 04:22 WIB
2. Pengguna jasa mendaftar untuk melakukan pengisian manifest.
3. Pengguna jasa melakukan pembayaran tiket menggunakan kartu uang elektronik (tahap awal Brizzi) atau dengan uang tunai.
4. Pengguna jasa mendapatkan bukti pembayaran tiket.
5. Pengguna jasa dipersilakan melakukan embarkasi ke dalam kapal untuk menyeberang.
"Pembayaran dengan non tunai atau kartu uang elektronik menjadi salah satu opsi yang dibuka dalam masa transisi digitalisasi selain pembayaran tunai. Tentunya, tidak ada biaya tambahan yang dikenakan kepada pengguna jasa. Hanya saja, untuk biaya pembelian dan pengisian ulang kartu uang elektronik mengikuti ketentuan bank penerbit dari masing-masing kartu prepaid tersebut," jelasnya.
(Baca Juga: Ini Kata Erick Loh, Pelabuhan Merak Lebih Bagus dari Pelabuhan di Luar Negeri )
ASDP melayani lintasan Ajibata - Ambarita dengan mengoperasikan KMP Ihan Batak sejak 27 Desember 2018 dan hingga saat ini antusiasme pengguna jasa sangat tinggi dengan kehadiran kapal berukuran 546 Gross Tonage (GT) yang dibangun pertama kali oleh Kementerian Perhubungan di Kawasan Danau Toba tersebut.
"Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Pemerintah kepada ASDP dalam mengoperasikan KMP Ihan Batak untuk melayani lintas penyeberangan antar kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Toba Samosir, dengan Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara yang berjarak 9 mil. Tentu ketersediaan sarana dan prasarana transportasi yang memadai, aman, dan nyaman sangat didambakan oleh masyarakat dalam mobilitas sehari-hari," pungkas Ira.
Respon positif atas layanan KMP Ihan Batak diungkapkan sejumlah pengguna jasa di kawasan Danau Toba, dan ASDP berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan penyeberangan yang kini semakin nyaman, aman dan selalu memprioritaskan aspek keselamatan. KMP Ihan Batak dibangun Kementerian Perhubungan oleh PT Dok Bahari Nusantara di Desa Parparean II Porsea Tobasa memiliki kapasitas penumpang 280 orang, kendaraan campuran sebanyak 32 unit, yang dioperasikan di lintasan Ajibata - Ambarita di bawah koordinasi ASDP Cabang Sibolga.
Di masa adaptasi kebiasaan baru Covid-19, KMP Ihan Batak beroperasi sebanyak 4 trip per hari pada Senin-Kamis, 6 trip per hari pada Jumat dan 8 trip per hari pada Sabtu-Minggu. Terkait tarif penumpang dan kendaraan di atas KMP Ihan Batak, tarif yang dikenakan untuk pejalan kaki dewasa sebesar Rp9.000, diikuti tiket anak sebesar Rp6.000
3. Pengguna jasa melakukan pembayaran tiket menggunakan kartu uang elektronik (tahap awal Brizzi) atau dengan uang tunai.
4. Pengguna jasa mendapatkan bukti pembayaran tiket.
5. Pengguna jasa dipersilakan melakukan embarkasi ke dalam kapal untuk menyeberang.
"Pembayaran dengan non tunai atau kartu uang elektronik menjadi salah satu opsi yang dibuka dalam masa transisi digitalisasi selain pembayaran tunai. Tentunya, tidak ada biaya tambahan yang dikenakan kepada pengguna jasa. Hanya saja, untuk biaya pembelian dan pengisian ulang kartu uang elektronik mengikuti ketentuan bank penerbit dari masing-masing kartu prepaid tersebut," jelasnya.
(Baca Juga: Ini Kata Erick Loh, Pelabuhan Merak Lebih Bagus dari Pelabuhan di Luar Negeri )
ASDP melayani lintasan Ajibata - Ambarita dengan mengoperasikan KMP Ihan Batak sejak 27 Desember 2018 dan hingga saat ini antusiasme pengguna jasa sangat tinggi dengan kehadiran kapal berukuran 546 Gross Tonage (GT) yang dibangun pertama kali oleh Kementerian Perhubungan di Kawasan Danau Toba tersebut.
"Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Pemerintah kepada ASDP dalam mengoperasikan KMP Ihan Batak untuk melayani lintas penyeberangan antar kabupaten yang menghubungkan Kabupaten Toba Samosir, dengan Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara yang berjarak 9 mil. Tentu ketersediaan sarana dan prasarana transportasi yang memadai, aman, dan nyaman sangat didambakan oleh masyarakat dalam mobilitas sehari-hari," pungkas Ira.
Respon positif atas layanan KMP Ihan Batak diungkapkan sejumlah pengguna jasa di kawasan Danau Toba, dan ASDP berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan penyeberangan yang kini semakin nyaman, aman dan selalu memprioritaskan aspek keselamatan. KMP Ihan Batak dibangun Kementerian Perhubungan oleh PT Dok Bahari Nusantara di Desa Parparean II Porsea Tobasa memiliki kapasitas penumpang 280 orang, kendaraan campuran sebanyak 32 unit, yang dioperasikan di lintasan Ajibata - Ambarita di bawah koordinasi ASDP Cabang Sibolga.
Di masa adaptasi kebiasaan baru Covid-19, KMP Ihan Batak beroperasi sebanyak 4 trip per hari pada Senin-Kamis, 6 trip per hari pada Jumat dan 8 trip per hari pada Sabtu-Minggu. Terkait tarif penumpang dan kendaraan di atas KMP Ihan Batak, tarif yang dikenakan untuk pejalan kaki dewasa sebesar Rp9.000, diikuti tiket anak sebesar Rp6.000
tulis komentar anda