Hati-Hati! Investasi Bodong Orang Tua Bisa Bikin Keuangan Anda Cekak

Rabu, 28 Oktober 2020 - 22:55 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Setiap pekerja pasti memiliki harapan untuk bisa menabung dari penghasilan yang dimiliki. Namun, menyisihkan pemasukan itu tak semudah membalikkan tangan.

Dikutip dari akun Instagram pritaghozie, Rabu (28/10/2020), ada tiga penyebab kemungkinan itu menimpa seseorang. Di antaranya adalah porsi cicilan terlampau tinggi, sulit membedakan kebutuhan VS keinginan, dan tidak hanya membayarkan kewajiban untuk pribadi saja, tapi juga untuk orang tua atau keluarga besar. ( Baca juga:Pekerja Didominasi SMA ke Bawah Sebabkan Produktivitas Rendah )

Apabila ketiga kemungkinan itu tak dialami, maka ada penyebab lain yang sedang memengaruhi keuangan seseorang. Berikut penyebab yang mungkin menimpanya:

1. Peran keluarga yang tidak terbiasa mengelola pengeluaran

Kultur atau kebiasaan di keluarga yang bisa dibilang tidak baik dalam mengatur keuangan akan membuat seseorang kesulitan untuk memenuhi kewajiban dan kebutuhan. ( Baca juga:Murka, Erdogan Sebut Charlie Hebdo Bajingan )



2. Tidak memikirkan alokasi dana kesehatan

Salah satu risiko utama yang sering menggerogoti keadaan finansial adalah pengeluaran kesehatan yang kerap datang tak terduga. Padahal, jika dialokasikan sejak awal, maka harapannya potensi kerugian dapat dikelola dan diturunkan.

3. Pengelolaan investasi yang kurang tepat

Bisa jadi orang tua dan keluarga mengelola investasi yang tidak tepat, seperti investasi bodong. Selain berpotensi dana hilang, bisa jadi limbung juga secara mental.
(uka)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More