Libur Panjang, 655.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Sabtu, 31 Oktober 2020 - 13:25 WIB
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 655.365 kendaraan meninggalkan Jakarta pada periode empat hari libur cuti bersama dan Maulid Nabi 1442 H pada 27-30 Oktober 2020. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 49,19 persen menuju arah Timur, 28,03 persen menuju arah Barat dan 22,78 persen menuju arah Selatan.
"Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 28,3 persen jika dibandingkan lalin new normal," ujar Dwimawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/10/2020).
Adapun rincian distribusi lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta sebagai berikut:
ARAH TIMUR
- GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 176.736 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 55,4 persen dari lalin new normal.
- GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 145.649 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 32,6 persen dari lalin new normal.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 49,19 persen menuju arah Timur, 28,03 persen menuju arah Barat dan 22,78 persen menuju arah Selatan.
"Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 28,3 persen jika dibandingkan lalin new normal," ujar Dwimawan dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/10/2020).
Adapun rincian distribusi lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jakarta sebagai berikut:
ARAH TIMUR
- GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 176.736 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 55,4 persen dari lalin new normal.
- GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 145.649 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 32,6 persen dari lalin new normal.
tulis komentar anda