Nadiem Makarim: Satu-satunya yang Pasti Soal Masa Depan Adalah Ketidakpastian
Selasa, 03 November 2020 - 07:38 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengaku sulit memprediksi masa depan untuk generasi selanjutnya. Hal ini dikarenakan banyak yang bertanya mengenai masa depan kepadanya, tidak lain karena sebelum menjadi seorang menteri, dirinya bekerja di bidang teknologi.
"Karena satu-satunya yang pasti mengenai masa depan adalah ketidakpastian mengenai masa depan kita. Jadi banyak yang tanya saya, karena sebelum saya jadi Menteri, saya di teknologi, selalu menanyakan bagaimana masa depan? jawaban saya selalu bilang, kita nggak bisa memprediksi apa yang akan terjadi secara akurat," ujar Nadiem dalam diskusi virtual.
(Baca Juga: Resep Sukses dari Nadiem, Berani Ambil Risiko )
Kata dia, tren pengetahuan saat ini telah berubah. Lantaran perkembangan teknologi yang sangat cepat. Hal inilah yang perlu diperbaiki oleh sumber daya manusia (SDM) agar bisa menerapkan teknologi.
"Tren saat ini knowledge economic, membuat kemampuan berkoloborasi menjadi maha penting," katanya.
(Baca Juga: Pak Jokowi Ada Usul Nih dari Mas Nadiem, Klo Gelar Ratas Jam 2 Siang Aja )
Dia menambahkan, memperkuat kemampuan untuk berkolaborasi. Kerja sama antar anak muda dinilai sangat penting dalam menghadapi perubahan teknologi yang semakin cepat.
"Kemampuan anak-anak generasi muda bekerja sama menciptakan sesuatu, menghasilkan sesuatu, melakukan berbagai macam hal yang produktif secara tim itu akan semakin penting dalam perkembangan teknologi," jelasnya.
"Karena satu-satunya yang pasti mengenai masa depan adalah ketidakpastian mengenai masa depan kita. Jadi banyak yang tanya saya, karena sebelum saya jadi Menteri, saya di teknologi, selalu menanyakan bagaimana masa depan? jawaban saya selalu bilang, kita nggak bisa memprediksi apa yang akan terjadi secara akurat," ujar Nadiem dalam diskusi virtual.
(Baca Juga: Resep Sukses dari Nadiem, Berani Ambil Risiko )
Kata dia, tren pengetahuan saat ini telah berubah. Lantaran perkembangan teknologi yang sangat cepat. Hal inilah yang perlu diperbaiki oleh sumber daya manusia (SDM) agar bisa menerapkan teknologi.
"Tren saat ini knowledge economic, membuat kemampuan berkoloborasi menjadi maha penting," katanya.
(Baca Juga: Pak Jokowi Ada Usul Nih dari Mas Nadiem, Klo Gelar Ratas Jam 2 Siang Aja )
Dia menambahkan, memperkuat kemampuan untuk berkolaborasi. Kerja sama antar anak muda dinilai sangat penting dalam menghadapi perubahan teknologi yang semakin cepat.
"Kemampuan anak-anak generasi muda bekerja sama menciptakan sesuatu, menghasilkan sesuatu, melakukan berbagai macam hal yang produktif secara tim itu akan semakin penting dalam perkembangan teknologi," jelasnya.
(akr)
tulis komentar anda