Grab Indonesia Manfaatkan Kendaraan Listrik Dukung Emisi Karbon

JAKARTA - President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan akan terus mendukung langkah pemerintah mengembangkan sekaligus memasyarakatkan kendaraan berbasis listrik di Indonesia. Grab Indonesia turut ambil bagian pada penyediaan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) di kantor PLN UP3 Cikokol Tangerang. ( Baca juga:Lewat Aplikasi Grab, Wanita Cantik di Bengkulu Bongkar Perselingkuhan Suami )

“Kami akan selalu berkomitmen tidak hanya memajukan digital ekonomi, namun juga mendukung implementasi langkah pemerintah melalui perpres mengenai kendaraan berbasis listrik di Indonesia,” ujarnya, saat peluncuran tiga SPBKLU secara virtual di jakarta, Selasa (3/11/2020).

Dia menjelaskan, tersedianya SPBKLU akan menjadi momentum bagi produktivitas angkutan barang memanfaatkan kendaraan berbasis listrik. Saat ini Grab Indonesia mengoperasikan lebih dari 5.000 armada kendaraan berbasis listrik dalam bentuk roda e-skuter, e-bike maupun pada kendaraan roda empat. ( Baca juga:Investasi di Jawa Melempem, Luar Jawa Justru Melesat )

“Untuk kendaraan listrik roda empat, maksimal daya tempuh bisa mencapai 400 kilometer. Sedangkan untuk roda dua, memang masih terbatas jarak tempuhnya, hanya 60 kilometer per jam. Makanya kami akan batasi penggunannya dengan fokus untuk angkutan barang,” pungkasnya.

Sebelumnya Menteri ESDM Arifin Tasrif meresmikan pengoperasian SPBKLU di tiga lokasi secara virtual. Tiga lokasi tersebut di antaranya Cikokol (Tangerang), Gandaria (Jakarta Selatan), serta di kantor Ditjen Ketenagalistrikan di Jalan HR Rasuna Said. Pemerintah menargetkan SPBKLU bisa mencapai 3.000 SPBKLU pada 2025 mendatang.