Jika Biden Menang, RI Bakal Kebanjiran Modal Asing
Rabu, 04 November 2020 - 10:51 WIB
JAKARTA - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020 sudah dimulai, Selasa (3/11) waktu setempat dimana hasil perhitungan suara sudah mulai masuk dan pasar akan bereaksi dengan hasil tersebut. Sejauh ini hasil penghitungan suara masih kejar mengejar antara Donald Trump dan Biden.
(Baca Juga: Ekonomi AS Bangkit dari Resesi, Apa Pengaruhnya ke Indonesia? )
Ekonom Indef Bhima Yudistira mengatakan, Biden lebih berpengalaman menjalin hubungan multilateral yang produktif pada era Obama. Jika Biden terpilih diperkirakan tensi perang dagang akan menurun.
"Disisi lain kebijakan stimulus ekonomi di partai demokrat akan lebih besar untuk mendorong pemulihan daya beli kelas menengah di AS," kata Bhima saat dihubungi MNC Portal News di Jakarta, Rabu (4/11/2020).
(Baca Juga: Biden Menang di Tujuh Negara Bagian, Trump Tambah Keunggulan )
Terkait dengan dampak ke pasar keuangan, Biden akan memberikan angin segar ke arus modal asing jika terpilih. Investor AS yang selama ini bermain aman dengan beli emas, dolar dan yen Jepang atau safe haven, akan mulai berani masuk ke emerging market.
Salah satu yang akan di incar pastinya obligasi pemerintah Indonesia karena tawarkan bunga yang tinggi kepada investor. "Dari segi FDI atau investasi asing langsung AS diprediksi semakin masuk ke Indonesia jika normalisasi hubungan dagang berhasil," tandasnya.
(Baca Juga: Ekonomi AS Bangkit dari Resesi, Apa Pengaruhnya ke Indonesia? )
Ekonom Indef Bhima Yudistira mengatakan, Biden lebih berpengalaman menjalin hubungan multilateral yang produktif pada era Obama. Jika Biden terpilih diperkirakan tensi perang dagang akan menurun.
"Disisi lain kebijakan stimulus ekonomi di partai demokrat akan lebih besar untuk mendorong pemulihan daya beli kelas menengah di AS," kata Bhima saat dihubungi MNC Portal News di Jakarta, Rabu (4/11/2020).
(Baca Juga: Biden Menang di Tujuh Negara Bagian, Trump Tambah Keunggulan )
Terkait dengan dampak ke pasar keuangan, Biden akan memberikan angin segar ke arus modal asing jika terpilih. Investor AS yang selama ini bermain aman dengan beli emas, dolar dan yen Jepang atau safe haven, akan mulai berani masuk ke emerging market.
Salah satu yang akan di incar pastinya obligasi pemerintah Indonesia karena tawarkan bunga yang tinggi kepada investor. "Dari segi FDI atau investasi asing langsung AS diprediksi semakin masuk ke Indonesia jika normalisasi hubungan dagang berhasil," tandasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda