Buah Asal RI Makin Diminati, Mentan Ungkap Ekspor Manggis Melejit
Senin, 09 November 2020 - 20:10 WIB
JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menerangkan, ekspor produk pertanian terus mengalami peningkatan, salah satunya buah-buahan . Dia mengungkapkan, saat ini ekspor manggis melejit sejak pandemi Covid-19.
"Ekspor kita sekarang berkembang, karena orang butuh manggis yang banyak," kaya Mentan SYL dalam video virtual di Jakarta, Senin (9/11/2020).
(Baca Juga: Airlangga Bicara Soal Pertanian Saat Ekspornya Moncer )
Lebih lanjut Ia menerangkan, bakal terus mengembangkam produk ekspor. Di antaranya sektor herbal dan komiditi karet dan sawit yang masih diminati Luar Negeri.
"Produk kita yang sekarang ini diminati luar, kita negara tropis dan permintaan buah banyak banget. Selain komoditi utama, karet, sawit, sarang burung walet, herbal, sekarang dibutuhkan dan itu kita kembangkan," paparnya.
Sementara itu, Ia berharap setiap desa mempunyai lumbung pangan sehingga untuk kebutuhan makanan satu tahunan bisa terjaga dan tidak kekurangan. "Kelihatan tren perbaikan dari pertumbuhan ekonomi dan peluang yang ada, dari cipta lapangan kerja kita bisa lakukan lebih baik," tandasnya.
(Baca Juga: Mentan Sesumbar Negara dan Ekonomi RI Bisa Berputar karena Sektor Pertanian )
Sebagai informasi, ekspor sektor pertanian mengalami kenaikan signifikan di masa pandemi Covid-19. Pada bulan September 2020 kontribusi sektor pertanian sebesar 3,0% dari total ekspor Indonesia, dengan nilai ekspor mencapai 0,4 miliar USD. Ekspor sektor pertanian di bulan September 2020 naik 16,2% (YoY) dan 20,8% (MoM).
"Ekspor kita sekarang berkembang, karena orang butuh manggis yang banyak," kaya Mentan SYL dalam video virtual di Jakarta, Senin (9/11/2020).
(Baca Juga: Airlangga Bicara Soal Pertanian Saat Ekspornya Moncer )
Lebih lanjut Ia menerangkan, bakal terus mengembangkam produk ekspor. Di antaranya sektor herbal dan komiditi karet dan sawit yang masih diminati Luar Negeri.
"Produk kita yang sekarang ini diminati luar, kita negara tropis dan permintaan buah banyak banget. Selain komoditi utama, karet, sawit, sarang burung walet, herbal, sekarang dibutuhkan dan itu kita kembangkan," paparnya.
Sementara itu, Ia berharap setiap desa mempunyai lumbung pangan sehingga untuk kebutuhan makanan satu tahunan bisa terjaga dan tidak kekurangan. "Kelihatan tren perbaikan dari pertumbuhan ekonomi dan peluang yang ada, dari cipta lapangan kerja kita bisa lakukan lebih baik," tandasnya.
(Baca Juga: Mentan Sesumbar Negara dan Ekonomi RI Bisa Berputar karena Sektor Pertanian )
Sebagai informasi, ekspor sektor pertanian mengalami kenaikan signifikan di masa pandemi Covid-19. Pada bulan September 2020 kontribusi sektor pertanian sebesar 3,0% dari total ekspor Indonesia, dengan nilai ekspor mencapai 0,4 miliar USD. Ekspor sektor pertanian di bulan September 2020 naik 16,2% (YoY) dan 20,8% (MoM).
(akr)
tulis komentar anda