Jadwal Penerbangan Diperkirakan Normal Setelah Makan Siang

Selasa, 10 November 2020 - 10:54 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Imbas melubernya massa penjemput kepulangan Habib Rizieq , Kementerian Perhubungan bergerak cepat mengantisipasi dampak kepadatan yang terjadi di jalur menuju Bandara Soekarno-Hatta . Pasalnya, kepadatan itu membuat sejumlah penerbangan terpaksa harus ditunda, alias delay.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubugan Novie Riyanto mengatakan, berdasarkan perkiraan, aktivitas penerbangan akan kembali normal di atas jam 12 siang. Saat ini pihaknya bersama dengan stekholder penerbangan lainnya tengah berusaha agar delay bisa segera diatasi.





“Menurut perhitungan kami di atas jam 12 harusnya sudah kembali normal,” ujarnya saat dihubungi MNC Media, Selasa (10/11/2020). (Baca juga: Jadwal Penerbangan Berantakan Akibat Pulangnya Habib Rizieq, Pemerintah Angkat Bicara)

Menurut Novie, dampak penundaan penerbangan atau delay ini tidak hanya terjadi di Bandara Soekarno-Hatta saja. Bandara lainnya juga pasti terkena dampak karena cukup banyak penerbangan yang berangkat dari Soekarno Hatta ke daerah lain.

“Ini dampaknya tidak hanya di Jakarta bisa ke Makassar, Manado, dan Ambon. Kan banyak penerbangan ke sana. Karena di sini kena delay dua jam, otomatis di sana slotnya diatur. Semuanya diatur,” ucapnya. ( Baca juga:Warga Pontianak Bela-belain ke Petamburan demi Habib Rizieq )

Menurut Novie, ada sekitar 28 penerbangan yang terpaksa harus delay. Penundaan penerbangan yang terjadi pun beragam dan beda-beda masing-masing maskapai, dari mulai satu jam hingga tiga jam. ( Baca juga:Mau Beli Pikap Listrik Tesla Cybertruck? Siapkan Rp1,8 Miliar Sekarang, Karena Indennya Sampai 2022! )

“Ada sekitar 28 penerbangan. Nanti saya cek lagi, yang jelas flightnya 28 terdelay,” ucapnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More