Duh, Penjualan Properti Masih Ambyar!
Kamis, 12 November 2020 - 11:53 WIB
JAKARTA - Bisnis properti residensial belum tumbuh signifikan pada triwulan III 2020. Perkembangan tersebut tercermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III 2020 yang tercatat sebesar 1,51% year on year (yoy). Namun demikian relatif lebih stabil dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,59% (yoy).
"IHPR diprakirakan masih tumbuh terbatas pada triwulan IV 2020 sebesar 1,29% (yoy)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko. di Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Dari sisi volume, penjualan properti residensial pada triwulan III 2020 masih anjlok. Hal tersebut tercermin dari penjualan properti residensial terkontraksi 30,93% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 25,60% (yoy).
Adapun penurunan penjualan properti residensial ini terjadi pada seluruh tipe rumah. Menurut sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan pengembang masih mengandalkan sumber dari nonperbankan untuk pembiayaan pembangunan properti residensial.
"Pada triwulan III 2020, pembiayaan pembangunan properti yang bersumber dari dana internal pengembang mencapai 66,87% dari total kebutuhan modal," beber dia. Dari sisi konsumen, fasilitas KPR menjadi sumber pembiayaan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa mencapai 76,02% dari total pembiayaan.
"IHPR diprakirakan masih tumbuh terbatas pada triwulan IV 2020 sebesar 1,29% (yoy)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko. di Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Dari sisi volume, penjualan properti residensial pada triwulan III 2020 masih anjlok. Hal tersebut tercermin dari penjualan properti residensial terkontraksi 30,93% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 25,60% (yoy).
Baca Juga
Adapun penurunan penjualan properti residensial ini terjadi pada seluruh tipe rumah. Menurut sumber pembiayaan, hasil survei menunjukkan pengembang masih mengandalkan sumber dari nonperbankan untuk pembiayaan pembangunan properti residensial.
"Pada triwulan III 2020, pembiayaan pembangunan properti yang bersumber dari dana internal pengembang mencapai 66,87% dari total kebutuhan modal," beber dia. Dari sisi konsumen, fasilitas KPR menjadi sumber pembiayaan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa mencapai 76,02% dari total pembiayaan.
(nng)
tulis komentar anda