BPS: Oktober, Impor Kendaraan Mengalami Peningkatan

Senin, 16 November 2020 - 15:50 WIB
Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Kinerja impor Indonesia mengalami penurunan pada Oktober sebesar 6,79% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/MtM). Adapun angka impor Indonesia pada Oktober adalah USD10,78 miliar (MtM).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, meskipun turun, ada beberapa barang yang mengalami peningkatan dari sisi impor. Misalnya golongan bijih, terak, dan abu logam mengalami peningkatan terbesar, yaitu USUD36,5 juta atau 74,28%. Golongan barang dengan peningkatan terbesar berikutnya adalah bahan kimia anorganik USD30,5 juta atau setara 29,27%. Selanjutnya ada impor kendaraan dan bagiannya USD17,8 juta atau setara 6,35%.





Lalu ada impor pupuk juga yang meningkat USD15,5 juta atau setara 16,73%. Dan terakhir impor mesin dan peralatan mekanis USD12,4 juta atau setara 0,70%. "Peningkatan terbesar dibandingkan bulan lalu ada bijih perak dan abu logam, bahan kimia anorganik alami peningkatan, produk kendaraan dan bagiannya, pupuk mesin dan peralatan mekanis,” ujarnya dalam paparan virtual, Senin (16/11/2020).



Sementara itu, ada juga beberapa komoditas yang mengalami penurunan impor. Misalnya golongan mesin dan perlengkapan elektrik senilai USD200,9 juta atau 11,90%). Kemudian ada juga impor ampas/sisa industri makanan turun USD86,8 juta atau setara 36,85%. Lalu ada kapal, perahu, dan struktur terapung turun USD74,5 juta atau setara 49,90%. Kemudian ada gula dan kembang gula USD48,5 juta atau 24,12%, serta plastik dan barang dari plastik USD35,7 juta 6,28%. “Kelompok yang alami penurnan tebesar, mesin dan perlengakan elektrik,” ucapnya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More