Ternyata, Harga Kereta Buatan INKA Bisa Mengalahkan China

Rabu, 18 November 2020 - 19:56 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA Budi Noviantoro mengatakan bahwa kereta buatan INKA lebih murah dibanding buatan China . Budi menjelaskan, hal itu diketahui saat perusahaan yang dipimpinnya mengikuti proses lelang terbuka di pasar global.

Menurut Budi, salah satu cara untuk masuk ke pasar global adalah dengan mengikuti proses lelang terbuka, dan INKA berhasil mendapatkan proyek pengadaan kereta untuk Bangladesh dan Filipina. Pada lelang tersebut, dia menyebut mendapat pesaing sangat kuat dari perusahaan asal China karena sama-sama memasang harga yang murah seperti INKA. ( Baca juga:Investasi Tiga Dekade, INKA Siap Bangun Pabrik Kereta di Afrika )

"Lelang terbuka ada risikonya, apalagi kalau kita bersaing dengan perusahaan-perusahaan China maka kita semua tahu bahwa kalau China harganya sudah mepet. INKA masih (lebih) murah jadi menang," ujar Budi dalam acara Ngopi BUMN secara virtual, Rabu (18/11/2020).



Dari pengalaman tersebut, Budi menceritakan bahwa INKA telah berhasil mendapatkan beberapa proyek pengadaan kereta, seperti 250 unit kereta untuk Bangladesh dan enam train set, tiga lokomotif dan 15 kereta penumpang untuk Filipina.

"Beberapa kali sudah dapet di Bangladesh. Terakhir kita sudah menyelesaikan kontrak 250 kereta yang kemarin Oktober selesai dan kami juga sedang menyelesaikan pemesanan dari Filipina. Kita sudah menyelesaikan 6 train set, kemudian masih ada tiga lokomotif dan 15 kereta penumpang dari INKA," katanya. ( Baca juga:KO Kejam! 2 Kali KO, Wasit Biarkan Petarung MMA Dihajar Musuhnya )

Untuk pengiriman ke Filipina, dia menyebut saat ini terjadi sedikit hambatan karena negara tersebut masih menerapkan lockdown atau karantina wilayah akibat pandemi Covid-19.

"Kebetulan lagi Covid dan Manila lockdown sehingga kita kesulitan untuk bisa mengirim. Mudah-mudahan bulan depan sudah bisa kita kirim karena tim Filipina sudah dateng ke INKA untuk melakukan tes," ucapnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More