Pertamina Beri Pengobatan ke Orang Gangguan Kejiwaan di Kota Parepare
Kamis, 19 November 2020 - 14:58 WIB
PAREPARE - PT Pertamina Regional Sulawesi mengadakan pengobatan untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah Ring I Fuel Terminal Parepare, tepatnya di aula Panti Asuhan Aisyah, Kelurahan Ujung Lare, Kota Parepare, Selasa 17 November lalu.
Dalam kegiatan tersebut, Dokter Spesialis Jiwa dr Wahida dan mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Fatimah melaksanakan terapi aktivitas kelompok (TAK) bersama para ODGJ serta memberikan penyuluhan terkait isu kesehatan jiwa kepada keluarga penderita ODGJ .
Pertamina proaktif untuk mendukung peningkatan kualias kesehatan khususnya ODGJ di Kota Parepare dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kota Parepare, 8 puskesmas se-Kota Parepare, Akademi Keperawatan Fatimah, PKK Kelurahan Ujung Lare dan anggota Yayasan Cahaya Pelita Sehati sebagai pendamping ODGJ .
Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, program tersebut diinisiasi dalam upaya membantu menangani ODGJ di Kota Parepare, dengan harapan dapat membantu kesembuhan para penderita.
“Awalnya kami bersama local hero kami (Naomi) menginisiasi program pendirian posyandu untuk membantu masalah kesehatan untuk balita di Parepare sejak 2018. Pada 2 tahun terakhir, kami juga melihat cukup banyak penderita ODGJ di sana, sehingga dilakukanlah inisiatif dengan membentuk yayasan yang bisa menjadi tempat bagi penderita ODGJ tinggal dan dibina oleh orang yang tepat terutama bagi mereka yang terlantar,” terangnya Laode dalam rilisnya kepada SINDOnews.
Laode menambahkan, saat ini sebanyak 20 ODGJ telah dibina oleh Pertamina .
“Aspek kesehatan menjadi salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDGs) nomor 3 (tiga) yang menjadi perhatian utama Pertamina dalam memberikan banyak manfaat melalui program peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar wilayah operasional melalui dukungan peningkatan kualitas kesehatan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Dokter Spesialis Jiwa dr Wahida dan mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Fatimah melaksanakan terapi aktivitas kelompok (TAK) bersama para ODGJ serta memberikan penyuluhan terkait isu kesehatan jiwa kepada keluarga penderita ODGJ .
Pertamina proaktif untuk mendukung peningkatan kualias kesehatan khususnya ODGJ di Kota Parepare dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kota Parepare, 8 puskesmas se-Kota Parepare, Akademi Keperawatan Fatimah, PKK Kelurahan Ujung Lare dan anggota Yayasan Cahaya Pelita Sehati sebagai pendamping ODGJ .
Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, program tersebut diinisiasi dalam upaya membantu menangani ODGJ di Kota Parepare, dengan harapan dapat membantu kesembuhan para penderita.
“Awalnya kami bersama local hero kami (Naomi) menginisiasi program pendirian posyandu untuk membantu masalah kesehatan untuk balita di Parepare sejak 2018. Pada 2 tahun terakhir, kami juga melihat cukup banyak penderita ODGJ di sana, sehingga dilakukanlah inisiatif dengan membentuk yayasan yang bisa menjadi tempat bagi penderita ODGJ tinggal dan dibina oleh orang yang tepat terutama bagi mereka yang terlantar,” terangnya Laode dalam rilisnya kepada SINDOnews.
Laode menambahkan, saat ini sebanyak 20 ODGJ telah dibina oleh Pertamina .
“Aspek kesehatan menjadi salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDGs) nomor 3 (tiga) yang menjadi perhatian utama Pertamina dalam memberikan banyak manfaat melalui program peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar wilayah operasional melalui dukungan peningkatan kualitas kesehatan,” pungkasnya.
(luq)
tulis komentar anda