Menteri Erick Tantang Direksi dan Komisaris Telkom
Kamis, 19 November 2020 - 19:31 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan tantangan tersendiri bagi jajaran direksi dan komisaris PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) .
(Baca Juga: Keputusan Telkomsel Masuk Gojek Dinilai Momentum yang Tepat)
Salah satunya, agar Telkom dapat mengembalikan kapitalisasi perusahaan seperti saat kali pertama mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di pasar modal.
"Saya tidak berpuas diri, saya challenge direktur Telkom. Kalau dulu nilai kapitalisasi Telkom Rp450 triliun, saya mau di kepengurusan saya ini, di-push lagi karena transformasi yang ada di Kementerian BUMN. Jadi ini transformasi besar," ujar Erick dalam diskusi secara virtual, Kamis (19/11/2020).
Dia yakin, Telkom sebagai salah satu BUMN terbesar bisa memecahkan tantangan tersebut. "Market sendiri bullish, top 20 indeks BUMN dibandingkan LQ45, kalau tidak salah 10,77%. Enam bulan terakhir impact-nya. Indeks 20 perusahaan BUMN 19,37%. Artinya transformasi yang dilakukan jajaran BUMN sudah terlihat impact-nya di market," tutur Erick.
(Baca Juga: BUMN Tinggal Tersisa 41, Menteri Erick Thohir: Alhamdulillah Kita Perbaiki)
Dia menambahkan, target tersebut dapat dicapai dengan menjalankan peta jalan (roadmap) bisnis yang sudah dirancang Kementerian dan Telkom. "Saya yakinkan, dengan roadmap yang kita sepakati, ini bisa dicapai," tandasnya.
Lihat Juga: One on One Bersama Wakil Kepala BP Danantara Kaharuddin Djenod: Tantangan Mengelola Aset Negara
(Baca Juga: Keputusan Telkomsel Masuk Gojek Dinilai Momentum yang Tepat)
Salah satunya, agar Telkom dapat mengembalikan kapitalisasi perusahaan seperti saat kali pertama mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di pasar modal.
"Saya tidak berpuas diri, saya challenge direktur Telkom. Kalau dulu nilai kapitalisasi Telkom Rp450 triliun, saya mau di kepengurusan saya ini, di-push lagi karena transformasi yang ada di Kementerian BUMN. Jadi ini transformasi besar," ujar Erick dalam diskusi secara virtual, Kamis (19/11/2020).
Dia yakin, Telkom sebagai salah satu BUMN terbesar bisa memecahkan tantangan tersebut. "Market sendiri bullish, top 20 indeks BUMN dibandingkan LQ45, kalau tidak salah 10,77%. Enam bulan terakhir impact-nya. Indeks 20 perusahaan BUMN 19,37%. Artinya transformasi yang dilakukan jajaran BUMN sudah terlihat impact-nya di market," tutur Erick.
(Baca Juga: BUMN Tinggal Tersisa 41, Menteri Erick Thohir: Alhamdulillah Kita Perbaiki)
Dia menambahkan, target tersebut dapat dicapai dengan menjalankan peta jalan (roadmap) bisnis yang sudah dirancang Kementerian dan Telkom. "Saya yakinkan, dengan roadmap yang kita sepakati, ini bisa dicapai," tandasnya.
Lihat Juga: One on One Bersama Wakil Kepala BP Danantara Kaharuddin Djenod: Tantangan Mengelola Aset Negara
(fai)
tulis komentar anda