BRI dan OVO Kolaborasi Hadirkan Layanan Pinjaman Digital
Kamis, 19 November 2020 - 23:29 WIB
JAKARTA - Bank BRI terus memberikan dukungan kepada pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi. Salah satunya dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Visionet Internasional (OVO) , dalam menghadirkan layanan pinjaman digital bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yaitu DigiKu.
Melalui MoU ini, Pemerintah, HIMBARA, dan pelaku ekosistem digital mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) sebagai mesin penggerak ekonomi nasional. Direktur Konsumer BRI, Handayani mengungkapkan, saat ini UMKM memberikan kontribusi 68% terhadap produk domestic bruto (PDB) dan 97% bagi penyerapan tenaga kerja nasional.
“Melihat pentingnya keberadaan UMKM, MoU ini diharapkan mampu membantu meningkatkan penetrasi produk dan layanan digital produk BRI terhadap pelaku UMKM di Indonesia,” kata Handayani secara virtual di Jakarta, Kamis (19/11/2020).
(Baca Juga: Manajemen Risiko yang Prudent Bikin Kinerja BRI Positif )
Kolaborasi antara BRI dan OVO ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara bank dan fintech dalam rangka memberikan kemudahan akses pelaku UMKM yang menjadi merchant dan pengguna OVO dengan fasilitas pinjaman modal yang tersedia melalui aplikasi BRI Ceria, dengan proses yang cepat dan sepenuhnya digital.
VP Lending OVO Natasha Ardiani menerangkan, dari 64,2 juta jumlah UMKM di Indonesia, lebih dari 70%-nya belum dapat mengakses pinjaman modal yang penting untuk menjaga kelangsungan usaha dan selanjutnya berekspansi.
Melalui kerjasama dengan BRI ini, OVO sebagai platform pembayaran dan layanan keuangan digital terdepan di Indonesia yang hadir di 115 juta ponsel pintar dengan ekosistem yang mencakup lebih dari 700.000 UMKM, berharap dapat membuka akses terhadap modal kerja dan pinjaman bagi UMKM pengguna OVO.
(Baca Juga: Jadi Percontohan, Desa-desa BRILian Bakal Dapat Pendampingan dari BRI )
Sehingga tidak hanya membantu memulihkan ekonomi nasional tetapi juga mendorong pemerataan ekonomi dan inklusi keuangan. Produk pinjaman digital ‘DigiKu’ yang dipasarkan melalui aplikasi BRI Ceria memungkinkan para UMKM dan pengguna OVO untuk memperoleh tambahan modal hingga Rp 20 juta dengan tenor atau jangka waktu pinjaman mulai dari 1 hingga 12 bulan.
Seluruh proses pengajuan berlangsung secara digital melalui aplikasi, menggunakan digital verification, credit scoring, dan digital signature. Pemberian pinjaman modal dilakukan dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian dengan melakukan assessment seberapa besar kebutuhan sesungguhnya dari merchant dan pengguna OVO.
Melalui MoU ini, Pemerintah, HIMBARA, dan pelaku ekosistem digital mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) sebagai mesin penggerak ekonomi nasional. Direktur Konsumer BRI, Handayani mengungkapkan, saat ini UMKM memberikan kontribusi 68% terhadap produk domestic bruto (PDB) dan 97% bagi penyerapan tenaga kerja nasional.
“Melihat pentingnya keberadaan UMKM, MoU ini diharapkan mampu membantu meningkatkan penetrasi produk dan layanan digital produk BRI terhadap pelaku UMKM di Indonesia,” kata Handayani secara virtual di Jakarta, Kamis (19/11/2020).
(Baca Juga: Manajemen Risiko yang Prudent Bikin Kinerja BRI Positif )
Kolaborasi antara BRI dan OVO ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara bank dan fintech dalam rangka memberikan kemudahan akses pelaku UMKM yang menjadi merchant dan pengguna OVO dengan fasilitas pinjaman modal yang tersedia melalui aplikasi BRI Ceria, dengan proses yang cepat dan sepenuhnya digital.
VP Lending OVO Natasha Ardiani menerangkan, dari 64,2 juta jumlah UMKM di Indonesia, lebih dari 70%-nya belum dapat mengakses pinjaman modal yang penting untuk menjaga kelangsungan usaha dan selanjutnya berekspansi.
Melalui kerjasama dengan BRI ini, OVO sebagai platform pembayaran dan layanan keuangan digital terdepan di Indonesia yang hadir di 115 juta ponsel pintar dengan ekosistem yang mencakup lebih dari 700.000 UMKM, berharap dapat membuka akses terhadap modal kerja dan pinjaman bagi UMKM pengguna OVO.
(Baca Juga: Jadi Percontohan, Desa-desa BRILian Bakal Dapat Pendampingan dari BRI )
Sehingga tidak hanya membantu memulihkan ekonomi nasional tetapi juga mendorong pemerataan ekonomi dan inklusi keuangan. Produk pinjaman digital ‘DigiKu’ yang dipasarkan melalui aplikasi BRI Ceria memungkinkan para UMKM dan pengguna OVO untuk memperoleh tambahan modal hingga Rp 20 juta dengan tenor atau jangka waktu pinjaman mulai dari 1 hingga 12 bulan.
Seluruh proses pengajuan berlangsung secara digital melalui aplikasi, menggunakan digital verification, credit scoring, dan digital signature. Pemberian pinjaman modal dilakukan dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian dengan melakukan assessment seberapa besar kebutuhan sesungguhnya dari merchant dan pengguna OVO.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda