Ekonomi Negaranya Bangkit, Xi Jinping: China Menempatkan Orang di Atas Segalanya

Jum'at, 20 November 2020 - 00:06 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Presiden China Xi Jinping buka-bukaan tentang kebangkitan ekonomi negaranya. Wajar saja, karena China menjadi satu-satunya negara yang ekonominya diprediksi akan tumbuh positif pada tahun ini.

Presiden China Xi Jinping mengatakan, sejak awal pandemi melanda, China menempatkan orang di atas segalanya sebagai upaya keluar dari pandemi. Seluruh orang atau masyarakat China pun bersatu untuk sama-sama memerangi pandemi. ( Baca juga:Xi Jinping Bilang China Tak Takut Perang, Warning bagi AS! )

"Sejak awal tahun ini, menghadapi serangan Covid-19 yang tiba-tiba, China telah menempatkan orang dan kehidupan di atas segalanya. 1,4 miliar orang China bersatu, telah membuat pencapaian strategis besar dalam memerangi virus," ujarnya dala acara APEC CEO Dialogues 2020, Kamis (19/11/2020).

Jinping juga menyebut Pemerintah China pun berusaha menekan angka penyebaran virus Corona. Setelah itu, barulah pemerintah mulai membuka kembali aktivitas bisnisnya secara bertahap.



"Kami telah berusaha keras untuk menahan virus dan dengan cepat membawa produksi dan kehidupan kembali normal. Dengan demikian menjaga perkembangan ekonomi dan sosial," jelasnya.

Hasilnya pun mulai terlihat pada kuartal III-2020 lalu. Ekonomi China akhirnya kembali menunjukan pertumbuhan yang positif di saat sebagian besar negara justru mengalami kontraksi besar. ( Baca juga:Ketika Mayoritas Industri Manufaktur Loyo, Kinerja Mark Dynamics Justru Perkasa )

"Perekonomian China kembali tumbuh positif secara keseluruhan dalam tiga kuartal pertama tahun ini,” ucapnya.

Menurut Jinping, tumbuh positifnya kembali ekonomi China tidak semata-mata turun dari langit. Karena positifnya pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu dilakukan dengan kerja keras semua pihak, di samping angka pertumbuhan ekonomi China juga yang relatif stabil.

“Prestasi yang diperoleh dengan susah payah ini mengungkapkan banyak hal tentang ketahanan dan vitalitas ekonomi Tiongkok. Fundamental yang menopang pertumbuhan ekonomi China yang stabil dan jangka panjang tetap tidak berubah," jelasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More