IHSG Diprediksi Terus Melaju, 6 Saham Ini Layak Diburu
Jum'at, 20 November 2020 - 07:19 WIB
2. ERAA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1785 – 1805, dengan target harga secara bertahap di level 1890, 1945, 1990 dan 2170. Support: 1725.
3. HOKI
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 890 – 905, dengan target harga di level 870. Resistance: 925.
4. INDF
Pergerakan harga saham menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 7175 – 7275, dengan target harga secara bertahap di level 7400, 7600 dan 8375. Support: 7175 & 6800.
5. KRAS
Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 436 – 444, dengan target harga secara bertahap di level 420 dan 400. Resistance: 450.
6. TPIA
Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 8675 – 8700, dengan target harga di level 8475. Resistance: 8925.
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1785 – 1805, dengan target harga secara bertahap di level 1890, 1945, 1990 dan 2170. Support: 1725.
3. HOKI
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 890 – 905, dengan target harga di level 870. Resistance: 925.
4. INDF
Pergerakan harga saham menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 7175 – 7275, dengan target harga secara bertahap di level 7400, 7600 dan 8375. Support: 7175 & 6800.
5. KRAS
Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 436 – 444, dengan target harga secara bertahap di level 420 dan 400. Resistance: 450.
6. TPIA
Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 8675 – 8700, dengan target harga di level 8475. Resistance: 8925.
tulis komentar anda