Mantabbb.... Transaksi Uang Elektronik Meningkat 14,80%

Jum'at, 20 November 2020 - 10:18 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto. Dok. Sindonews
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap tumbuh positif sejalan dengan penggunaan platform dan instrumen digital di masa pandemi. Pertumbuhan itu juga disebabkan kuatnya preferensi dan akseptasi masyarakat akan transaksi digital.

(Baca juga:40% Bank Sentral di Dunia Mau Gunakan Mata Uang Digital)

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan nilai transaksi uang elektronik pada Oktober 2020 tetap tumbuh positif sebesar 14,80% (yoy).“Nilai transaksi digital banking mencatat pertumbuhan positif sebesar 10,50% (yoy) pada September 2020,” ujar Perry dalam video virtual, Jumat (20/11/2020).



(Baca juga:Gokil! Uang Digital Kini Punya Token Cebong)

Sedangkan, transaksi pembayaran menggunakan ATM, kartu debet, dan kartu kredit menunjukkan perbaikan dengan lebih rendah kontraksi pertumbuhan dari 5,58% (yoy) pada September 2020 menjadi 3,97% (yoy) pada Oktober 2020. Ke depan, BI memperkirakan tren digitalisasi akan terus berlanjut sehingga memandang pentingnya dorongan positif bagi tren tersebut melalui percepatan implementasi Blueprint Sistem Pembayaran 2025 dan perluasan elektronifikasi keuangan di pusat dan daerah.

(Baca juga:Mata Uang Digital Makin Mengkilap Ikut Pulihkan Ekonomi)

“Kebijakan Sistem Pembayaran diarahkan kepada penguatan momentum pemulihan ekonomi melalui pengurangan biaya layanan infrastruktur pembayaran dan memperkuat transformasi digital melalui penguatan kolaborasi bank dengan fintech, dan perluasan akseptasi digital di seluruh wilayah Indonesia,” tandasnya.
(dar)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More