Dukung Pembayaran Non-Tunai, BNI Perluas Akseptansi TapCash
Jum'at, 20 November 2020 - 17:45 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan manusia, termasuk cara bertransaksi. Untuk turut memutus mata rantai penyebaran virus melalui uang tunai, pemerintah mengimbau masyarakat untuk menggunakan metode pembayaran cashless (non-tunai) .
Terkait dengan itu, selain produk kartu debit dan kartu kredit, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah memiliki kartu uang elektronik yang dinamai TapCash sebagai alternatif pembayaran. Masyarakat bahkan tidak perlu menjadi nasabah untuk dapat menggunakan BNI TapCash.
(Baca Juga: Mantabbb.... Transaksi Uang Elektronik Meningkat 14,80%)
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan bahwa TapCash bisa didapatkan di toko retail mitra BNI seperti Alfamart, Indomaret, Circle K, official store TapCash di e-Commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Dinomarket atau di vending machine yang tersebar di area transportasi. Hingga Oktober 2020, BNI sudah menerbitkan hampir 8 juta Kartu TapCash di seluruh Indonesia.
"Berbagai transaksi seperti membayar tarif kendaraan umum, jalan tol, parkir, berwisata, hingga berbelanja di mini market serta merchant-merchant lain yang telah bekerja sama dengan BNI, bisa dilakukan dengan TapCash. TapCash dapat menggantikan fungsi uang tunai sehingga transaksi dapat berlangsung dengan lebih mudah dan aman," ujar Corina di Jakarta, Jumat (20/11/2020).
BNI juga terus memperluas akseptansi TapCash ke seluruh pelosok negeri seperti Medan, Padang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Manado hingga Papua. Akseptansi TapCash di pelosok, kata dia, akan memudahkan penerapan salah satu protokol kesehatan yaitu pembayaran non-tunai di lokasi-lokasi wisata.
(Baca Juga: Apakah Saldo Uang Elektronik Bisa Dijamin LPS? Simak Penjelasannya)
"Perluasan akseptansi transaksi tentunya harus diimbangi dengan perluasan akseptansi isi ulang (top-up). Pengguna dapat melakukan isi ulang melalui e-channel BNI, e-Wallet seperti LinkAja dan Gopay, serta e-Commerce seperti Shopee, Bukalapak, dan Blibli. Bahkan, TapCash juga telah dapat diisi ulang melalui aplikasi Jenius," tambah Corina.
Segala kemudahan tersebut, kata dia, berhasil meningkatkan bisnis TapCash khususnya pada jumlah transaksi. Jumlah transaksi top up sampai dengan Oktober 2020 terdapat lebih dari 3,5 juta transaksi dimana jumlah tersebut meningkat sebesar 19,7% secara year on year (yoy).
Terkait dengan itu, selain produk kartu debit dan kartu kredit, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah memiliki kartu uang elektronik yang dinamai TapCash sebagai alternatif pembayaran. Masyarakat bahkan tidak perlu menjadi nasabah untuk dapat menggunakan BNI TapCash.
(Baca Juga: Mantabbb.... Transaksi Uang Elektronik Meningkat 14,80%)
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan bahwa TapCash bisa didapatkan di toko retail mitra BNI seperti Alfamart, Indomaret, Circle K, official store TapCash di e-Commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Dinomarket atau di vending machine yang tersebar di area transportasi. Hingga Oktober 2020, BNI sudah menerbitkan hampir 8 juta Kartu TapCash di seluruh Indonesia.
"Berbagai transaksi seperti membayar tarif kendaraan umum, jalan tol, parkir, berwisata, hingga berbelanja di mini market serta merchant-merchant lain yang telah bekerja sama dengan BNI, bisa dilakukan dengan TapCash. TapCash dapat menggantikan fungsi uang tunai sehingga transaksi dapat berlangsung dengan lebih mudah dan aman," ujar Corina di Jakarta, Jumat (20/11/2020).
BNI juga terus memperluas akseptansi TapCash ke seluruh pelosok negeri seperti Medan, Padang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Manado hingga Papua. Akseptansi TapCash di pelosok, kata dia, akan memudahkan penerapan salah satu protokol kesehatan yaitu pembayaran non-tunai di lokasi-lokasi wisata.
(Baca Juga: Apakah Saldo Uang Elektronik Bisa Dijamin LPS? Simak Penjelasannya)
"Perluasan akseptansi transaksi tentunya harus diimbangi dengan perluasan akseptansi isi ulang (top-up). Pengguna dapat melakukan isi ulang melalui e-channel BNI, e-Wallet seperti LinkAja dan Gopay, serta e-Commerce seperti Shopee, Bukalapak, dan Blibli. Bahkan, TapCash juga telah dapat diisi ulang melalui aplikasi Jenius," tambah Corina.
Segala kemudahan tersebut, kata dia, berhasil meningkatkan bisnis TapCash khususnya pada jumlah transaksi. Jumlah transaksi top up sampai dengan Oktober 2020 terdapat lebih dari 3,5 juta transaksi dimana jumlah tersebut meningkat sebesar 19,7% secara year on year (yoy).
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda