IHSG Diramal Bakal Mengepal Sampai Akhir Tahun
Senin, 23 November 2020 - 10:08 WIB
JAKARTA - Setelah ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan lalu (20/11), indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini berhasil rebound. IHSG pagi pukul 09.05 mengalami kenaikan sebesar 29,76 poin atau 0,53% ke level 5.601,42.
Direktur PT Indovesta Utama Mandiri Rivan Kurniawan menilai, bahwa dalam jangka menengah atau sampai akhir tahun indeks akan terus mengalami penguatan. Namun, dalam jangka pendek akan mengalami koreksi. ( Baca juga:Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Bikin IHSG Melambung )
"Karena tidak mungkin indeks harga saham itu naik terus-terusan, pasti ada fluktuasi di tengah-tengahnya. Dalam jangka pendek akan ada koreksi, tapi tren bullish dalam jangka menengah akan berlanjut," katanya dalam Opening Market IDX Channel, Senin (23/11/2020).
Ia menjelaskan, melemahnya IHSG pada akhir pekan lalu merupakan hal yang wajar. Sebab, sejak awal November indeks mengalami penguat yang begitu cepat, tidak sampai satu bulan indeks menguat mulai dari 5.100an sampai 5.570-an.
"Nah jadi menurut saya beberapa waktu ke depan indeks akan mengalami koreksi tapi masih tergolong koreksi sehat," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pada tahun ini window dressing akan lebih cepat dari biasanya. Menurutnya, hal ini wajar karena pada tahun ini indeks tertekan cukup lama. ( Baca juga:Puseh Batuan, Pesona Pura Tertua di Bali )
"Window dressing ini datang lebih awal, biasanya terjadi di setiap tahunnya pada Desember. Jadi ini waktunya kita untuk sedikit optimistis," tutupnya.
Direktur PT Indovesta Utama Mandiri Rivan Kurniawan menilai, bahwa dalam jangka menengah atau sampai akhir tahun indeks akan terus mengalami penguatan. Namun, dalam jangka pendek akan mengalami koreksi. ( Baca juga:Nilai Transaksi Tembus Rp1 Triliun Bikin IHSG Melambung )
"Karena tidak mungkin indeks harga saham itu naik terus-terusan, pasti ada fluktuasi di tengah-tengahnya. Dalam jangka pendek akan ada koreksi, tapi tren bullish dalam jangka menengah akan berlanjut," katanya dalam Opening Market IDX Channel, Senin (23/11/2020).
Ia menjelaskan, melemahnya IHSG pada akhir pekan lalu merupakan hal yang wajar. Sebab, sejak awal November indeks mengalami penguat yang begitu cepat, tidak sampai satu bulan indeks menguat mulai dari 5.100an sampai 5.570-an.
"Nah jadi menurut saya beberapa waktu ke depan indeks akan mengalami koreksi tapi masih tergolong koreksi sehat," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pada tahun ini window dressing akan lebih cepat dari biasanya. Menurutnya, hal ini wajar karena pada tahun ini indeks tertekan cukup lama. ( Baca juga:Puseh Batuan, Pesona Pura Tertua di Bali )
"Window dressing ini datang lebih awal, biasanya terjadi di setiap tahunnya pada Desember. Jadi ini waktunya kita untuk sedikit optimistis," tutupnya.
(uka)
tulis komentar anda