Transaksi Open Banking Terus Meningkat Capai Rp70 Triliun
Rabu, 25 November 2020 - 18:51 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan transaksi open banking terus mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut akibat pandemi Covid-19 sejalan dengan kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat dalam bertransaksi nirsentuh.
"Kondisi pandemi membuat aktivitas inovasi keuangan digital (IKD) terus meningkat sejalan dengan kesadaran masyarakat dan perubahan perilaku untuk menggunakan e-commerce seiring adanya pembatasan aktivitas fisik masyarakat," ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti di acara Penutupan Indonesia Fintech Summit 2020 virtual, Rabu (25/11/2020).
Menurut Destri, peningkatan ini terlihat dari data transaksi e-commerce di kuartal III-2020 yang meningkat menjadi Rp70 triliun. Pada di periode yang sama tahun lalu, transaksi e-commerce hanya Rp60 triliun. Pihaknya mengatakan peningkatan transaksi e-commerce tersebut juga diikuti dengan transformasi pembayaran menggunakan transfer bank ke alat pembayaran lainnya. Karena, beberapa masyarakat kini mulai menggunakan uang elektronik.
Terhitung pada kuartal III-2020, pembayaran e-commerce menggunakan uang elektronik sudah mencapai 42% dari total pembayaran. Angka ini mengalami peningkatan signifikan bila dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang baru mencapai 11%. "Dengan tren digitalisasi yang berlanjut, maka transformasi penggunaan alat pembayaran diperkirakan akan juga berlanjut termasuk untuk penggunaan uang elektronik," ucapnya.
"Kondisi pandemi membuat aktivitas inovasi keuangan digital (IKD) terus meningkat sejalan dengan kesadaran masyarakat dan perubahan perilaku untuk menggunakan e-commerce seiring adanya pembatasan aktivitas fisik masyarakat," ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti di acara Penutupan Indonesia Fintech Summit 2020 virtual, Rabu (25/11/2020).
Menurut Destri, peningkatan ini terlihat dari data transaksi e-commerce di kuartal III-2020 yang meningkat menjadi Rp70 triliun. Pada di periode yang sama tahun lalu, transaksi e-commerce hanya Rp60 triliun. Pihaknya mengatakan peningkatan transaksi e-commerce tersebut juga diikuti dengan transformasi pembayaran menggunakan transfer bank ke alat pembayaran lainnya. Karena, beberapa masyarakat kini mulai menggunakan uang elektronik.
Terhitung pada kuartal III-2020, pembayaran e-commerce menggunakan uang elektronik sudah mencapai 42% dari total pembayaran. Angka ini mengalami peningkatan signifikan bila dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang baru mencapai 11%. "Dengan tren digitalisasi yang berlanjut, maka transformasi penggunaan alat pembayaran diperkirakan akan juga berlanjut termasuk untuk penggunaan uang elektronik," ucapnya.
(nng)
tulis komentar anda