Efek Jokowi Iklan Omnibus Law di WEF, Menlu Retno: Investor Asing Keroyokan Masuk RI
Rabu, 25 November 2020 - 21:58 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Mike Pompeo di Jakarta, Kamis (29/10/2020)
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan hasil pertemuan dalam World Economic Forum (WEF) Special Virtual on Indonesia. Retno menyebut bahwa promosi UU Omnibus Law Cipta Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga disuksi dengan para CEO berlangsung begitu panjang dan intensif membuahkan hasil yakni investor asing bakal ramai-ramai menanamkan modalnya di Indonesia.
"Beberapa hal yang mengemuka yang disampaikan oleh para CEO antara lain, antusiasme yang tinggi dari para investor asing untuk berinvestasi dan melakukan bisnis dengan Indonesia," katanya saat konferensi pers, Rabu (25/11/2020).
Seperti diketahui forum ini dihadiri oleh 43 CEO dari 20 negara dengan beragam bidang bisnis. Retno mengatakan ada antusiasme yang tinggi dari para investor untuk masuk ke Indonesia. Retno menyampaikan bahwa sektor privat internasional menyambut baik reformasi regulasi dan birokrasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia di dalam UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Selain itu juga memberikan dukungan terhadap komitmen Indonesia untuk terus menyeimbangkan antara pembangunan ekonomi dengan sustainability. "Terdapat ketertarikan investasi di bidang digital. Antara lain, cukup mengemuka selama diskusi berlangsung. Termasuk mengenai pentingnya penekanan ekonomi yang inklusif di bidang digital melalui pemberdayaan UMKM," ujarnya.
Dia juga menyebut bahwa para CEO yang hadir memberikan apresiasi terhadap upaya Indonesia di dalam menangani pandemi. Baik dalam konteks kesehatannya maupun dalam kontek economy recovery.
"Beberapa hal yang mengemuka yang disampaikan oleh para CEO antara lain, antusiasme yang tinggi dari para investor asing untuk berinvestasi dan melakukan bisnis dengan Indonesia," katanya saat konferensi pers, Rabu (25/11/2020).
Seperti diketahui forum ini dihadiri oleh 43 CEO dari 20 negara dengan beragam bidang bisnis. Retno mengatakan ada antusiasme yang tinggi dari para investor untuk masuk ke Indonesia. Retno menyampaikan bahwa sektor privat internasional menyambut baik reformasi regulasi dan birokrasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia di dalam UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Selain itu juga memberikan dukungan terhadap komitmen Indonesia untuk terus menyeimbangkan antara pembangunan ekonomi dengan sustainability. "Terdapat ketertarikan investasi di bidang digital. Antara lain, cukup mengemuka selama diskusi berlangsung. Termasuk mengenai pentingnya penekanan ekonomi yang inklusif di bidang digital melalui pemberdayaan UMKM," ujarnya.
Dia juga menyebut bahwa para CEO yang hadir memberikan apresiasi terhadap upaya Indonesia di dalam menangani pandemi. Baik dalam konteks kesehatannya maupun dalam kontek economy recovery.
(nng)
tulis komentar anda