BRI Gandeng Kemendag Pacu Ekspor Produk UMKM ke Amerika
Senin, 30 November 2020 - 14:29 WIB
JAKARTA - Indonesia mendapat perpanjangan privilege Generalized Preference System (GSP) dari Amerika Serikat pada 30 Oktober lalu sehingga memperoleh pemangkasan tarif masuk barang (ekspor) ke Negeri Paman Sam. Menyambut hal tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memperluas kerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mendukung peningkatan ekspor dari Indonesia ke Amerika Serikat.
Perluasan kemitraan terjadi setelah BRI melalui Unit Kerja Luar Negeri New York Agency menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles.
Penandatanganan MoU telah dilakukan Kepala ITPC Los Angeles Bayu Nugroho dengan General Manager BRI New York Agency Tri Hartono pada 19 November 2020, disaksikan Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan Arlinda, serta Atase Perdagangan pada KBRI Washington DC, AS, Wijayanto.
(Baca Juga: Sukses di GSP, Wamendag Puji Kerja Sama Antar-Kementerian)
GM BRI New York Agency Tri Hartono mengatakan, kerja sama ini menambah panjang kolaborasi yang dilakukan BRI New York Agency dengan Kemendag untuk menggenjot ekspor dari Indonesia ke Amerika Serikat.
"Pada 2019 lalu, BRI New York telah menandatangani MoU dengan ITPC Chicago, AS. Melalui kerja sama ini, kesempatan bagi nasabah UKM serta korporasi BRI semakin terbuka untuk mengikuti segala kegiatan perdagangan serta akses pembiayaan ekspor agar bisa mengapalkan produk-produknya ke AS," ujarnya di Jakarta, Senin (30/11/2020).
Kerja sama BRI dengan Kemendag untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke AS telah dijalin sejak beberapa tahun lalu. Sejauh ini, BRI telah bekerjasama dengan ITPC di wilayah Kanada, Amerika Serikat, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Selain untuk menggenjot ekspor ke kawasan-kawasan tersebut, kerja sama BRI dan ITPC di Benua Amerika juga dibangun demi menarik minat calon investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
Menurut Direktur Utama BRI Sunarso, sebagai bank BUMN terbesar di Indonesia BRI berkomitmen terus mendukung upaya pemerintah meningkatkan ekspor ke AS dan negara sekitarnya.
Perluasan kemitraan terjadi setelah BRI melalui Unit Kerja Luar Negeri New York Agency menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles.
Penandatanganan MoU telah dilakukan Kepala ITPC Los Angeles Bayu Nugroho dengan General Manager BRI New York Agency Tri Hartono pada 19 November 2020, disaksikan Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan Arlinda, serta Atase Perdagangan pada KBRI Washington DC, AS, Wijayanto.
(Baca Juga: Sukses di GSP, Wamendag Puji Kerja Sama Antar-Kementerian)
GM BRI New York Agency Tri Hartono mengatakan, kerja sama ini menambah panjang kolaborasi yang dilakukan BRI New York Agency dengan Kemendag untuk menggenjot ekspor dari Indonesia ke Amerika Serikat.
"Pada 2019 lalu, BRI New York telah menandatangani MoU dengan ITPC Chicago, AS. Melalui kerja sama ini, kesempatan bagi nasabah UKM serta korporasi BRI semakin terbuka untuk mengikuti segala kegiatan perdagangan serta akses pembiayaan ekspor agar bisa mengapalkan produk-produknya ke AS," ujarnya di Jakarta, Senin (30/11/2020).
Kerja sama BRI dengan Kemendag untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke AS telah dijalin sejak beberapa tahun lalu. Sejauh ini, BRI telah bekerjasama dengan ITPC di wilayah Kanada, Amerika Serikat, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Selain untuk menggenjot ekspor ke kawasan-kawasan tersebut, kerja sama BRI dan ITPC di Benua Amerika juga dibangun demi menarik minat calon investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.
Menurut Direktur Utama BRI Sunarso, sebagai bank BUMN terbesar di Indonesia BRI berkomitmen terus mendukung upaya pemerintah meningkatkan ekspor ke AS dan negara sekitarnya.
tulis komentar anda