Optimistis di Tengah Pandemi, Kuartal I/2020 Harga Properti Diprediksi Naik
Selasa, 12 Mei 2020 - 09:35 WIB
JAKARTA - Optimisme akan kebangkitan industri properti Tanah Air yang sempat muncul di awal tahun 2020 harus tertahan karena adanya pandemi Covid-19 di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia.
Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan pasar properti nasional sebenarnya menunjukkan sentimen positif sejak akhir 2019 lalu. Ini terlihat pada tren kenaikan harga properti yang meskipun tipis, tetap menunjukkan tren kenaikan pada kuartal IV/2019.
“Memasuki tahun 2020, pengembang menyiapkan sejumlah strategi, pemerintah pun mengeluarkan sejumlah kebijakan. Namun, pandemi Covid-19 yang merebak di akhir kuartal I/2020 memberikan dampak yang signifikan terhadap pasar properti,” kata Marine, di Jakarta, kemarin. (Baca: Pengoperasian LRT-MRT Dongkrak Harga Properti)
Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) kuartal I/2020 menunjukkan dari sisi harga mencatat indeks pasar properti, baik untuk rumah tapak maupun apartemen berada pada posisi 112,5 atau naik tipis 0,4% dari kuartal sebelumnya. Namun, jika dibandingkan pada kuartal I/2019, mencatat pertumbuhan (year on year/yoy) sebesar 6%.
Kenaikan harga properti secara nasional lebih banyak didorong oleh pertumbuhan harga rumah tapak yang mengalami kenaikan sebesar 8% (yoy). Indeks harga rumah tapak tercatat sebesar 115,7 pada Q1 2020, naik sebesar 8% secara tahunan, namun secara kuartalan relatif stagnan, naik sebesar 0,4%. Sementara itu, indeks harga apartemen tercatat pada 116,0. (Heru Febrianto)
Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan pasar properti nasional sebenarnya menunjukkan sentimen positif sejak akhir 2019 lalu. Ini terlihat pada tren kenaikan harga properti yang meskipun tipis, tetap menunjukkan tren kenaikan pada kuartal IV/2019.
“Memasuki tahun 2020, pengembang menyiapkan sejumlah strategi, pemerintah pun mengeluarkan sejumlah kebijakan. Namun, pandemi Covid-19 yang merebak di akhir kuartal I/2020 memberikan dampak yang signifikan terhadap pasar properti,” kata Marine, di Jakarta, kemarin. (Baca: Pengoperasian LRT-MRT Dongkrak Harga Properti)
Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) kuartal I/2020 menunjukkan dari sisi harga mencatat indeks pasar properti, baik untuk rumah tapak maupun apartemen berada pada posisi 112,5 atau naik tipis 0,4% dari kuartal sebelumnya. Namun, jika dibandingkan pada kuartal I/2019, mencatat pertumbuhan (year on year/yoy) sebesar 6%.
Kenaikan harga properti secara nasional lebih banyak didorong oleh pertumbuhan harga rumah tapak yang mengalami kenaikan sebesar 8% (yoy). Indeks harga rumah tapak tercatat sebesar 115,7 pada Q1 2020, naik sebesar 8% secara tahunan, namun secara kuartalan relatif stagnan, naik sebesar 0,4%. Sementara itu, indeks harga apartemen tercatat pada 116,0. (Heru Febrianto)
(ysw)
tulis komentar anda