Blibli #BagiBagiIlmu: Gerakan Literasi Digital di Dunia Pendidikan
Senin, 30 November 2020 - 22:58 WIB
JAKARTA - Sebagai bagian dari rangkaian kampanye program belanja online akhir tahun Blibli Histeria , dan dalam rangka merayakan Hari Guru Nasional, Blibli melakukan gerakan kebaikan bertajuk #BagiBagiIlmu. Gerakan ini bertujuan untuk mendukung masyarakat dan tenaga pengajar untuk menerapkan transformasi digital dan memiliki pola pikir digital di tengah masa pandemi, khususnya untuk bidang pendidikan .
Sejak pandemi COVID-19 terjadi, masyarakat mengalami akselerasi transformasi digital dan mengubah cara beraktivitas termasuk dalam cara belajar mengajar.
“Teknologi menjadi suatu medium yang penting untuk mendukung kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dan ini menciptakan tantangan tersendiri bagi para guru. Hal inilah yang menjadi latar belakang Blibli sebagai perusahaan ritel berbasis digital, untuk memberikan kontribusi dalam memecahkan tantangan yang dihadapi para guru, melalui rangkaian kegiatan #BagiBagiIlmu,” kata Vice President (VP) Public Relations Blibli, Yolanda Nainggolan.
(Baca Juga: Tak Cuma Barang Printilan, Sekarang Blibli Jualan Mesin-Mesin )
Blibli bekerja sama dengan Narasi melakukan rangkaian kegiatan #BagiBagiIlmu dalam mencari, memberikan pelatihan, dan memberikan apresiasi terhadap guru-guru yang bertekad meningkatkan literasi digital mereka demi menjawab tantangan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Rangkaian kegiatan #BagiBagiIlmu berjalan sejak Oktober hingga November dibagi ke dalam tiga fase secara online dan offline, meliputi:
● #CeritaBaik - Pengumpulan konten berisi kisah inspiratif tentang para guru yang disampaikan melalui photo story para anggota Komunitas Mata Kita di seluruh Indonesia.
● Narrative Meet Up - Kegiatan sharing session dengan komunitas Narasi yang mengangkat berbagai tema, seperti cara bercerita dengan kreatif bersama penulis Windy Ariestanty, membuat konten video singkat dan menarik bersama Benakribo, dan memperkuat ikatan emosional dengan pelajar bersama Kak Seto Mulyadi.
● Seremoni Hari Guru Nasional - Seremoni ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan #BagiBagiIlmu yang berlangsung pada 22 November dengan dihadiri secara virtual oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, dan ratusan guru, serta masyarakat dari seluruh Indonesia.
Sejak pandemi COVID-19 terjadi, masyarakat mengalami akselerasi transformasi digital dan mengubah cara beraktivitas termasuk dalam cara belajar mengajar.
“Teknologi menjadi suatu medium yang penting untuk mendukung kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dan ini menciptakan tantangan tersendiri bagi para guru. Hal inilah yang menjadi latar belakang Blibli sebagai perusahaan ritel berbasis digital, untuk memberikan kontribusi dalam memecahkan tantangan yang dihadapi para guru, melalui rangkaian kegiatan #BagiBagiIlmu,” kata Vice President (VP) Public Relations Blibli, Yolanda Nainggolan.
(Baca Juga: Tak Cuma Barang Printilan, Sekarang Blibli Jualan Mesin-Mesin )
Blibli bekerja sama dengan Narasi melakukan rangkaian kegiatan #BagiBagiIlmu dalam mencari, memberikan pelatihan, dan memberikan apresiasi terhadap guru-guru yang bertekad meningkatkan literasi digital mereka demi menjawab tantangan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Rangkaian kegiatan #BagiBagiIlmu berjalan sejak Oktober hingga November dibagi ke dalam tiga fase secara online dan offline, meliputi:
● #CeritaBaik - Pengumpulan konten berisi kisah inspiratif tentang para guru yang disampaikan melalui photo story para anggota Komunitas Mata Kita di seluruh Indonesia.
● Narrative Meet Up - Kegiatan sharing session dengan komunitas Narasi yang mengangkat berbagai tema, seperti cara bercerita dengan kreatif bersama penulis Windy Ariestanty, membuat konten video singkat dan menarik bersama Benakribo, dan memperkuat ikatan emosional dengan pelajar bersama Kak Seto Mulyadi.
● Seremoni Hari Guru Nasional - Seremoni ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan #BagiBagiIlmu yang berlangsung pada 22 November dengan dihadiri secara virtual oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim, dan ratusan guru, serta masyarakat dari seluruh Indonesia.
tulis komentar anda