Harga Emas di Bulan November Tak Berkilau Lagi

Selasa, 01 Desember 2020 - 15:13 WIB
Emas memiliki andil terjadinya deflasi di November 2020 sebesar 0,02%.
JAKARTA - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto mengatakan terdapat dua kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan harga alias deflasi, yaitu perumahan air listrik dan bahan bakar rumah tangga, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya.

“Untuk kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya contohnya adalah emas perhiasan dengan andil minus 0,02%,” kata Setianto dalam video virtual, Selasa (1/12/2020).

(Baca juga:Harga Emas Antam Ambrol di Bawah Rp1 Juta, Monggo yang Mau Beli?)

Menurutnya, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami deflasi 0,23%, sedangkan perumahan air listrik dan bahan bakar rumah tangga deflasi 0,04%. Keduanya sama-sama memiliki andil inflasi minus 0,01%.



(Baca juga:Awal Pekan Harga Emas Nggak Gerak, Cek Nih Rinciannya)

“Kelompok perumahan air listrik dan bahan bakar rumah tangga ini juga terutama tarif listrik ini andilnya minus 0,01%, di mana penurunan tarif listrik ini diberlakukan untuk listrik pascabayar. Bulan lalu tarif listrik juga mengalami deflasi utamanya ini berlaku untuk tarif listrik prabayar,” jelas dia.

(Baca juga:Harga Emas Antam Kembali Meleleh ke level Rp953.000 per Gram)

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kendari minus 0,22% dan terendah terjadi di Meulaboh, Palopo minus 0,01%.
(dar)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More