Kerja Sama Pertamina dengan BPPT, Sucofindo dan Surveyor Indonesia Perkuat Serapan TKDN
Selasa, 01 Desember 2020 - 20:27 WIB
“Dengan dukungan pengkajian dan penerapan teknologi, Pertamina dapat lebih mudah mewujudkan transformasi perusahaan menuju industri proses dan energi,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala BPPT, Hammam Riza menyampaikan pihaknya siap bekerja sama dengan Pertamina untuk memastikan penggunaan local content dalam proyek-proyek Pertamina.
“Melalui kerja sama ini, BPPT bersama dengan Pertamina dapat membina industri lokal agar naik kelas dari biasanya hanya assembler menjadi industry yang memiliki brand name, dengan kemampuan hak cipta sendiri dan hilirisasi produk sebagai penghela pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Direktur Utama PT Superintending Company of Indonesia (Persero), Bachder Djohan Buddin menyatakan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Sucofindo dalam meningkatkan daya saing produk lokal.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian dan Pertamina kepada Sucofindo untuk melakukan kegiatan verifikasi TKDN bagi mitra Pertamina. Kerja sama ini menunjukkan komitmen kita dalam meningkatkan daya saing serta mendorong pemakaian produk dalam negeri untuk pertumbuhan industri nasional. PT Sucofindo sebagai salah satu BUMN yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk melaksanakan pekerjaan verifikasi TKDN akan memberikan pelayanan terbaik dan berharap semoga komitmen dari mitra-mitra Pertamina untuk memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri sesuai dengan ketentuan Pemerintah yang berlaku,” katanya.
Sementara pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Surveyor Indonesia Dian M. Noer mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen untuk mendorong perekonomian nasional.
”Surveyor Indonesia bersama Pertamina berkomitmen untuk menerapkan TKDN sesuai regulasi, sebagai upaya kolaboratif mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Harapan kami, kolaborasi ini dapat menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan sumber daya nasional melalui TKDN untuk meningkatkan investasi dalam negeri. MoU ini merupakan perwujudan dari komitmen kami bersama sebagai Badan Usaha Milik Negara untuk terus menggerakkan perekonomian dan industri nasional,” ujar Dian.
Pada kesempatan yang sama Kepala BPPT, Hammam Riza menyampaikan pihaknya siap bekerja sama dengan Pertamina untuk memastikan penggunaan local content dalam proyek-proyek Pertamina.
“Melalui kerja sama ini, BPPT bersama dengan Pertamina dapat membina industri lokal agar naik kelas dari biasanya hanya assembler menjadi industry yang memiliki brand name, dengan kemampuan hak cipta sendiri dan hilirisasi produk sebagai penghela pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Direktur Utama PT Superintending Company of Indonesia (Persero), Bachder Djohan Buddin menyatakan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Sucofindo dalam meningkatkan daya saing produk lokal.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian dan Pertamina kepada Sucofindo untuk melakukan kegiatan verifikasi TKDN bagi mitra Pertamina. Kerja sama ini menunjukkan komitmen kita dalam meningkatkan daya saing serta mendorong pemakaian produk dalam negeri untuk pertumbuhan industri nasional. PT Sucofindo sebagai salah satu BUMN yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk melaksanakan pekerjaan verifikasi TKDN akan memberikan pelayanan terbaik dan berharap semoga komitmen dari mitra-mitra Pertamina untuk memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri sesuai dengan ketentuan Pemerintah yang berlaku,” katanya.
Sementara pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Surveyor Indonesia Dian M. Noer mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen untuk mendorong perekonomian nasional.
”Surveyor Indonesia bersama Pertamina berkomitmen untuk menerapkan TKDN sesuai regulasi, sebagai upaya kolaboratif mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Harapan kami, kolaborasi ini dapat menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan sumber daya nasional melalui TKDN untuk meningkatkan investasi dalam negeri. MoU ini merupakan perwujudan dari komitmen kami bersama sebagai Badan Usaha Milik Negara untuk terus menggerakkan perekonomian dan industri nasional,” ujar Dian.
(alf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda